Jumat, 15 Februari 2008

Haram

SURYANINGSIH,

Haram menyembah isa bin maryam, Halal memohon kepada sesama muslim

Haram menyembah isa bin maryam

Halal memohon kepada sesama muslim

Surat Al Qalam 68:52: Dan al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi
seluruh umat;(Al Quraan bukan hanya bagi bangsa Arab, bukan hanya bagi mereka
yang memahami

tulisan Arab, itulah sebabnya sekarang tersedia hasil penterjemahan Al Quraan di
dalam berbagai versi, mulialah Yang Maha Adil!)

Tulisan ini berisi tuntunan berlandaskan ajaran Al Quran agar umat bersikap
benar terhadap yang Maha Kuasa, seraya bersikap benar juga terhadap Isa bin
Maryam, yang tidak ingin disembah!

Haram Menyembah Isa bin Maryam

(Al Maa-idah 5:116: Dan ketika allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah
kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain
allah"? Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa
yang bukan hakku."

Kutipan di atas merekam dialog antara Yang Maha Tinggi dengan Isa bin Maryam
dalam status Nabi, sekaligus manusia. Jelaslah bahwa Isa/Yesus menolak untuk
diper-tuhan-kan. Jika Saudara membaca ayat selanjutnya, akan nyata bahwa Isa/Yesus
mengajak umat untuk menyembah Yang Maha Tinggi, TuhanNya Isa dan Tuhannya umat
manusia. Maka sesungguhnya haram hukumnya menyembah Isa dalam status ‘bin Maryam’
yang disandang (periksa juga Surat Al Maa-idah 5:72:

72 ??????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
????????

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: `Sesungguhnya Allah ialah
Al Masih putera Maryam`, padahal Al Masih (sendiri) berkata: `Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu`. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya
ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Semua nabi beriman serupa!

Pernyataan ini berlandaskan Surat Al Mu’minuun 23:51-53 yang di dalam Al Quraan
terjemahan Departemen Agama R.I. diberi judul: Agama yang dibawa nabi-nabi
adalah Satu.

51 ?????????????????????????? ??????????????????????????????????????????
???????????????????????

Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang
saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS. 23:51)

52

???????????????????????????????????????????????????????????????????

Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan
Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. (QS. 23:52)
53

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah
belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang
ada pada sisi mereka (masing-masing). (QS. 23:53)

Keserupaan iman yang dianut para nabi dan rasul ini semakin jelas dalam Surat Al
Baqarah 2:136136

???????????????????????????????????
???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
???????????????????????????????????? ??????????????????????????????????
????????????????????????????????

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): `Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq,
Yaqub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan
seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya`.
(QS. 2:136)

Sesungguhnya semua nabi menganut iman yang sama, yakni menyembah Tuhan yang
disembah Ibrahim, Tuhan yang menciptakan manusia. Maka salahlah seseorang yang
membeda-bedakan-iman daripada para nabi itu, sebab semua mereka adalah utusan
Yang Maha Tinggi, pengikut para nabi itulah yang berbeda-beda (karena perbedaan
keturunan dan pandangan dan ambisi manusiawi), sehingga dari iman yang satu,
timbul agama yang berbeda-beda. Bahkan lebih buruk lagi, bermunculanlah mazhab
yang berbeda-beda, sampai kepada beragam kepercayaan sempalan yang ramai di muka
bumi!

Demikian pula dengan Nabi Muhammnad; beliau menganut agama (iman) Ibrahim… (Surat
An Nahl 16:123

123 ????????????????????????????????????????????????????????????????????
???????????????????????

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): `Ikutilah agama Ibrahim seorang yang
hanif.` Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS.
16:123)
Sungguh, semua Nabi menganut iman yang sama, iman Ibrahim, termasuk nabi
Muhammad, yang diperintahkan oleh Yang Maha Tinggi agar mengikuti agama (iman)
Ibrahim. Dan semua Nabi itu (termasuk orang-orang mukmin), menyembah satu-satunya
Sesembahan: Yang Maha Kuasa.

Bagaimana halnya dengan saudara? Apakah saudara pengikut nabi? Apakah saudara
juga taat kepada Al Quran, khususnya ayat di atas? Maka perlu sekali saudara
menyatakan ketaatan itu melalui doa berikut ini:Saya mau mengikuti nabi Muhammad
yang menganut iman Ibrahim, sesuai ajaran Al Quran, maka pernyataan iman saya
adalah sesuai dengan kalimat tauhid dari Ibrahim, saya menyembah TUHAN Yang Maha
Tinggi, yang menciptakan diriku sejak dari kandungan ibuku; saya tidak
mempersekutukan Tuhanku.

Saya tidak mau membeda-bedakan para utusan TUHAN Yang Maha Tinggi, karena semua
utusan TUHAN menganut iman yang sama; Iman Ibrahim. Saya juga bermohon agar
dijauhkan dari kuasa Iblis dan jin-jin yang jahat, agar saya tidak diperdaya
sehingga memusuhi sesama muslim, agar tidak dikecoh untuk menyembah ilan asing,
Amin.Bagaimana kedudukan Isa bin Maryam di antara para Nabi lainnya?

Surat Ali Imran 3:45:

45 ???????????????????????????????????
???????????????????????????????????????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????????

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata:` Hai Maryam, sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera
Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
(QS. 3:45)

Sungguh pengajaran Al Quraan tidak dapat dan tidak boleh dibantah; kendati Isa
putera Maryam adalah tokoh yang terkemuka (bahkan di antara para nabipun) tidak
selayaknya Isa bin Maryam disembah; manusia-fana tidak boleh dipersamakan dengan
Yang Maha Tinggi!

Bagian 2.

Ajaran Al Quraan mengenai Isa atau Yesus

Samakah Isa bin Maryam dengan Yesus Putera Maria?

Al Quraan mengajarkan bahwa Nabi Isa diperanakkan oleh seorang perempuan,
bernama Maryam, yang mengandung bukan dari benih laki-laki, melainkan dari benih
ilahi. Hal itu nyata dalam rekaman Surat Maryam 19: 20-22:

20

???????????????????? ??????????????????????????????????????? ????????????
Maryam berkata: `Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak
pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!` (QS.
19:20)


21

?????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????
???????????
Jibril berkata: `Demikianlah`. Tuhanmu berfirman: `Hal itu adalah mudah bagi-Ku;
dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat
dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan`. (QS. 19:21)


22

????????????????????????????????????????????
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke
tempat yang jauh. (QS. 19:22)


Isa/Yesus dilahirkan tanpa bapak-manusia. Itulah sebabnya di belakang nama Isa
tidak diikuti oleh nama seorang laki-laki sebagaimana lazimnya. Di Timur Tengah,
biasa seseorang bernama Abdullah bin Abdulkadir atau Fatimah binti Abubakar dan
sebagainya. Yang di belakang ‘bin’ atau ‘binti’ pasti nama seorang laki-laki,
tidak pernah ada nama Alwi bin Siti Chatijah (Chatijah adalah nama perempuan).

Satu-satunya perkecualian adalah Isa bin Maryam (Maryam adalah perempuan); dalam
catatan Injil, direkam nama Yesus putera Maria; lagi-lagi menyimpang dari
kelaziman, sebab ‘Maria’ adalah nama perempuan. Seperti halnya Isa bin Maryam
tadi, Injil juga mencatat bahwa Yesus bin Maria dilahirkan bukan dari benih laki-laki,
melainkan dari benih Ilahi.

Nah, disepanjang sejarah umat manusia hanya ada satu tokoh yang berciri seperti
itu (‘bin-nama-perempuan’, karena Beliau satu-satunya Tokoh yang lahir dari
benih Ilahi, tanpa bapak-manusia). Maka dapatlah dipastikan bahwa Isa dan Yesus
satu tokoh adanya.

Ada orang yang meragukan hal itu dengan menanyakan: Jika demikian mengapa dua
nama, ‘Isa’ dan ‘Yesus’ itu berbeda? Jawabannya sederhana, itu hanya masalah
logat bahasa saja. Semisal nama ‘Shlomo’ (nabi berbangsa Yahudi) yang menajdi ‘Sulaiman’
di dalam Al Quraan, lalu menjadi ‘Suleiman’. ‘Soleman’ dan sebagainya di dalam
bahasa Indonesia atau logat lainnya. Demikian pulalah nama ‘Isa’ berasal dari ‘Iesous’
dalam Kitab Injil yang asli (berbahasa Yunani), boleh jadi disebut ‘Yeshua’
dalam bahasa Yahudi, ‘Jesus’ dalam bahasa Inggris, ‘Gesu’ dalam bahasa Italia, ‘Jesu’
dalam bahasa Cina, ‘Yesus’ dalam bahasa Indonesia, dan sebagainya.

Sekali lagi dinyatakan: Isa atau Yesus, sama orangnya! Dan sejak sekarang
tulisan ini akan mencatat nama itu dengan ‘Isa/Yesus’ atau ‘Yesus/Isa’ atau ‘Yesus’
saja.

Isa/Yesus adalah Rohullah

Kenyataan ini dipersaksikan oleh Surat An Nisaa 4:171171

?????????????????????????????????? ???????????????????????????????????
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
???????????????????????????????????
???????????????????????????????????????????????????????????????????
????????????????????? ??????????? ?????? ???????? ????????????????????
??????????????????????????????????
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah
kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa
putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang terjadi dengan) kalimat-Nya yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripada-Nya. Maka
berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:
` (Tuhan itu) tiga`, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak,
segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah untuk
menjadi Pemelihara. (QS. 4:171)

Dengan menyingkirkan penambahan-penambahan kata-kata yang dilakukan oleh
penterjemah, maka arti ayat itu menjadi gamblang, segamblang pernyataan pada
Hadits Anas bin Malik hlm 72:

Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu (Isa itu sesungguhnya Roh Yang Maha Tinggi
dan firmanNya)

Tentu saja, catatan penterjemah (abad ke-20) kalah wibawa terhadap Hadits,
rekaman tentang ucapan Nabi, dilakukan oleh tokoh yang dekat sekali kepada Nabi
Muhammad!

Dari kesaksian Al Quran (dijelaskan oleh Hadist), jelaslah mengapa Isa/Yesus
memiliki kemampuan berbuat mujizat yang tidak dimiliki siapapun selain Yang Maha
Kuasa! Sebab (sebagian) Roh Yang Maha Kuasa bersemayam di dalam diri Yesus
putera Maryam, sejak Isa berpenampilan manusia di bumi. Itulah sebabnya berbagai
kemampuan adi-kodrati juga dimiliki oleh Yesus, sebagaimana dipersaksikan oleh
Al Quran pada bagian-bagian berikut:

Yesus/Isa berbicara sejak dari buaian Al Maa-idah 5:110

110

??????????????? ???????? ????????????????????????????????????????????
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
???? ???????????????????????????????? ??????????????????????????????
?????????????????????????
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan
(ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa
burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `. (QS.
5:110)

Sejak dari buaian Isa/Yesus sudah mampu berbicara selayaknya seorang dewasa.
Mengapa mampu? Sebab Yesus diperkuat dengan Rohul Qudus, berarti roh yang kudus
(suci), berarti Roh Yang Maha Suci!

Kenyataan ini dicatat juga di dalam Surat Ali Imran 3:46 45

???????????????????????????????????
???????????????????????????????????????????????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????????
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata:` Hai Maryam, sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang
terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah), (QS. 3:45)

46

???????????????????????????????????????????????????????????
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia
adalah salah seorang di antara orang-orang yang saleh.` (QS. 3:46)

Secara akal-sehat, mana mampu seorang bayi dalam buaian berbicara? Pasti Rohul
Qudus (atau Rohullah) yang memampukan bayi Isa berbicara (baca juga Surat Al
Baqarah 2:87

87

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
??? ???????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami
telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah
Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami
memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul
membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu
menyombong; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa
orang (yang lain) kamu bunuh? (QS. 2:87)

Dan Surat Maryam 19:29-30 : Kutipkan ayatnya29

???????????????????????????????? ???????????? ?????????????????????????
maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata:` Bagaimana kami akan
berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?` (QS. 19:29)


30

?????????????????????????????????????????????????????????????
Berkata Isa:` Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil)
dan Dia menjadikan aku seorang nabi,

(QS. 19:30)

Isa/Yesus Membawa Injil (Al Maa-idah 5:110:

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan
(ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa
burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `. (QS.
5:110)

Itu adalah firman Yang Maha Tinggi kepada Yesus/Isa. Jelaslah bahwa Injil adalah
ajaran yang diturunkan dari Sorga, dari Yang Maha Tinggi. Wajarlah, para
pengikut Muhammad diwajibkan beriman kepada Injil (di samping Kitab-kitab lain
yang diwahyukanNya! Itulah Rukun Iman ke-3). Surat Ali Imran 3:48 dan Surat
Maryam 19:29-30 juga membenarkan bahwa Yesus/Isa membawa Injil (dari Sorga) ke
bumi.

Isa/Yesus menyembuhkan orang sakit (al Maa-idah 5:110

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan
(ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa
burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `. (QS.
5:110)

Secara akal-sehat, mana mampu seorang manusia-yang-fana menyembuhkan orang buta
sejak dari kandungan? Dan menyembuhkan orang sopak (lepra) adalah kemustahilan
pada 20-abad yang lalu! Pastilah Rohul Qudus (atau Rohullah) yang memampukan
Yesus/Isa melakukan semuanya itu. Surat Ali Imran 3:49 memperkuat ayat Al Maa-idah
tadi.

Yesus/Isa membangkitkan orang mati (Al Maa-idah 5:110)

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan
(ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa
burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `. (QS.
5:110)

Secara akal-sehat, mana mampu seorang manusia yang hanya daging, membnagkitkan
orang mati? Sebab orang yang ajal sudah pergi roh-nya meninggalkan tubuh yang
fana. Siapakah yang mampu mengembalikan roh yang telah pergi ke alam baka itu
untuk masuk kembali ke dalam jasad, yang telah mati?? Pastilah unsur kekekalan
di dalam diri Yesus/Isa, yakni Rohul Qudus (atau Rohullah) yang memampukan
Beliau melakukannya mujizat itu. Peristiwa ini diteguhkan dalam Surat Ali Imran
3:49:

49

??????????????? ???????????????????????
????????????????????????????????????????????????????? ?????????????
?????????????????????????????????
????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
??????????????? ?????????? ??????????????????
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): `Sesungguhnya
aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu,
yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah sebagai bentuk burung; kemudian aku
meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku
menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit
sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan
kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika
kamu sungguh-sungguh beriman. (QS. 3:49)

Yesus/Isa membuat Patung Burung dari tanah, membuatnya terbang (Al Maa-idah 5:110

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: `Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan Ruhul Qudus. Kamu
dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa;
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan
(ingatlah pula) di waktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa
burung dengan izin-Ku kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi
burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang
berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan
orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu
Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata:` Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata `. (QS.
5:110)

Secara akal-sehat, mana mampu seorang manusia yang fana menghidupkan burung-burungan
dari tanah? Itu adalah urusan memberi nyawa kepada benda mati! Pastilah Rohul
Qudus (atau Rohullah) yang memampukan Yesus melakukannya. Surat Ali ‘Imran 3:49
memperkuat kesaksian ini!

Dari Mana kemampuan istimewa Yesus/Isa

Dari pelbagai catatan Al Quran itu, nampaklah berbagai kemampuan istimewa dalam
diri Yesus/Isa, yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi lainnya. Secara kefanaan, Isa
bin Maryam tidak lebih daripada nabi-nabi yang lain, yang telah wafat.

Namun secara ke-kekal-an bacalah catatan berikut: (Surat At Tahrim 66:12)12
????????????????????????????????? ???????????????????????????????????
??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
dan (ingatlah) Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami
tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh Kami; dan dia membenarkan kalimat
Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat. (QS.
66:12)
Sebagian dari roh ‘Kami’ (berarti sebagian dari Roh Yang Maha Kuasa) berada di
dalam rahim Maryam; hasilnya adalah bayi bernama Isa bin Maryam! Maka tidak
mungkin disanggah bahwa dalam diri Isa/Yesus bersemayam sebagian dari Roh Yang
Maha Kuasa. Dalam istilah Injil Yesus: Yesus-yang-manusia dipenuhi oleh Roh
Qudus, yakni Roh Yang Maha Tinggi atau Roh Yang Maha Pencipta. Surat An Nisaa 4:171
menyatakan dengan jelas bahwa Isa/Yesus putra Maryam diutus oleh Yang Maha
Tinggi. Beliau juga adalah KalimatNya dan Roh daripadaNya.

Maka tidaklah mengherankan bahwa kemampuan Yang Maha Kuasa hadir juga di dalam
diri Isa/Yesus. Lihat juga Surat Al Baqarah 2:87; 253, Surat Al Maa-idah 5:110;
Surat Anbiyaa 21:91. Semuanya bersaksi tentang kehadiran Rohullah (Roh Yang Maha
Kuasa) di dalam diri Isa/Yesus.

Bagian 3.

Memohon dari Isa/Yesus: Haram atau Halal?

Isa/Yesus Putra Maryam beserta para pengikutnya adalah Muslim.

Memohonkan sesuatu dari seorang yang kafir sangat tercela. Tetapi memohonkan
sesuatu kepada Yesus/Isa adalah sah-sah saja, sebab kenyataannya, Yesus dan para
penbgikutNya adalah orang-orang yang berserah diri (muslim dalam arti
sesungguhnya).

Surat Ali Imran 3:52:52 ???????????????????????????????????????????
????????????????????????
?????????????????????????????????????????????????????????????????????????
???????????

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkatalah dia:
`Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?`
Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: `Kamilah penolong-penolong (agama)
Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang menyerahkan diri. (QS. 3:52)
(Dalam terjemahan Al Quraan terbitan PT Sari Agung, 1991, kalimat terakhir
berbunyi: "… Kami telah beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah Muslim.")

Oleh sebab itu, setiap saudara yang mengaku Muslim (hamba Tuhan), tidak perlu
enggan memohon kepada Isa, sebab beliau sendiripun adalah seorang Muslim. Namun
jin yang jahat mungkin membisikkan gagasan yang buruk kepada mereka yang kurang
bertaqwa sehingga mereka meng-kritik: "Tetapi Isa tidak berada di bumi lagi!"

Benar, Isa/Yesus tidak hidup di bumi, melainkan hidup di Sorga dalam kekekalan,
bukan sekedar manusia berdaging. Yesus/Isa yang naik ke sorga tentunya bersama-sama
dengan Rohullah yang sudah berada dalam diri Yesus/Isa sejak di bumi. Maka
kemampuan Rohullah kekal di dalam diri Isa/Yesus.Dalam Surat Ali Imran 3:55
tercatat Firman" …."Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kami kepada
akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepadaKu…" tidak difirmakan: "….mengangkat kamu
ke sorga…" Maka keberadaan Yesus/Isa di Sorga bukan sekadar berada bersama para
malaikat, tetapi menyatu dengan ‘AKU’ dengan Yang Maha Tinggi. Secara wawasan-roh,
Rohullah dalam diri Yesus/Isa menyatu kembali dengan Roh Yang Maha Besar.

Nah, karena sudah menyatu dengan Roh Yang Maha Besar, maka Rohullah yang tadinya
di dalam diri Isa/Yesus (singkatnya: Roh Yesus/Roh Isa) masih tetap memiliki
kemampuan berbuat mujizat, seperti dicatat oleh Al Quran dan Injil. Bahkan
sampai hari ini, Roh Yesus/Isa itu masih berbuat mukjizat, dibuktikan oleh
kejadian di Aceh sewaktu terjadi Tsunami pada bulan Desember tahun 2005.

Kesaksian Tsunami di Aceh

Satu stasiun televisi di ibukota meliput suatu peristiwa di antara ribuan
peristiwa yang terjadi sewaktu gelombang Pasang Besar (Tsunami) melanda Aceh.
Dalam liputan itu seorang ibu, dia berkerudung, bercerita bahwa dari tingkap
rumahnya, ia menatap ke laut lepas dan n ampaklah gelombang yang sangat tinggi
secara dahsyat mendatangi dengan genas dan cepat. Dalam kepanikannya, ibu itu
menjerit sekenanya: "Tuhannya orang Kristen, tolonglah!" (Isa tolonglah)

Apa yang terjadi selanjutnya?

Mendekati rumah ibu tadi, gelombang itu seperti terbelah dua, sebagian ke kiri
dan sebagian lagi ke kanan dari rumah ibu itu. Maka rumah ibu itu terhindar dari
terjangan tsunami, sementara semua bangunan di sebelah kiri dan kanan, bahkan di
belakang rumahnya musnah, rata dengan tanah!

Jelaslah bagi semua pirsawan pada mas aitu, bahwa orang Kristen yang taqwa,
tidak menyembah manusia (Yesus putra Maryam), melainkan menyembah Roh Yesus/Isa,
yang adalah sebagian dari Roh Yang Maha Pencipta. Yang Maha Penciptalah yang
harus disembah dan dimohonkan pertolonganNya, bukannya Isa yang manusia, yang
fana! Ibu ini beroleh mukjizat dari Roh Yesus/Isa, yang baka; rumahnya
diselamatkan dari amukan Tsunami yang biasanya tidak mengenal ampun!

Isa (yang fana, kedagingan) tidak berada di bumi lagi, tetapi Roh Isa sudah
menyatu kembali ke asalnya: Roh Yang Maha Tinggi, dalam kekekalan, sehingga
tetap mampu melakukan mukjizat, sampai hari inipun. Itulah yang dijanjikan oleh
Yesus/Isa semasa masih di bumi, dalam sabdaNya pada rekaman Injil oleh Yohanes
pasal 14 ayat 13-14 (sekadar bahan perbandingan): 13dan apa juga yang kamu minta
dalam nama-Ku, aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam namaKu, Aku akan melakukannya.

Mengapa Isa menyebut diri selaku ‘Anak’ di hadapan Yang Maha Tinggi?

Saudara, kekasih hati Yang Maha Tinggi; dalam ayat tadi, Yesus/Isa menyatakan
diriNya selaku Anak serta menyatakan Yang Maha Tinggi adalah BapaNya. Tidak
dinyatakanNya bahwa Yang Maha Tinggi memiliki isteri! Untuk mengerti perkara ini
dengan benar, wawasan Alam Roh harus kita masuki.

‘Anak’ di dalam wawasan-roh berarti ‘sebagian dari diri Bapa’ keluar dari
Bapanya, lalu ber-proses memunculkan ‘Anak’. Ini juga pernyataan Al Quraan dalam
Surat At Tahrim 66:12 yang telah dikutip di depan: …. Dan Maryam putri Imran
yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari
roh Kami…

Walaupun Yesus/Isa-putra-Maryam keluar dari rahim Maryam, tetapi catatan Injil (berbahasa
asli) berulangkali merekam bahwa Yesus/Isa menyapa Maria dengan "… perempuan…"
bukan "….ibu…" (pembaca dipersilahkan meneliti Injil berbahasa Yunani pada
Yohanes Pasal-2 ayat 4 dan Pasal 19 ayat 26)

2. Memohon Kesehatan kepada Roh Tuhan di Dalam diri Isa/Yesus

Jangan memohonkan sesuatu kepada Isa bin Maryam yang fana (Yesus/Isa-Anak-Manusia),
tetapi bermohonlah kepada Yang Maha Besar, yang sebagian dari RohNya berada di
dalam diri Yesus/Isa.

3.Memohon beragam pertolongan kepada Roh Tuhan dalam diri Yesus/Isa

(Setiap orang Muslim yang sejati mengerti bahwa hanya Isa/Yesus yang mampu
membangkitkan orang mati; hanya Yesus/Isa yang mampu masuk-keluar-kuburan, hanya
Yesus/Isa yang melakukan mujizat seperti itu. Peristiwa ini menunjukkan pula
bahwa Yesus/Isa (Yang Rohullah) masih hidup sampai sekarang, hidup dalam
kekekalan, sementara kedua telapak tangan yang berdarah itu menunjukkan kepada
dunia bahwa penyaliban atas diri Yesus/Isa benar-benar terjadi! Adalah suatu
kebenaran; bahwa Yesus/Isa pernah mati, tetapi bangkit kembali (periksa Surat
Maryam 19:33: ???

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada
hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali `. (QS. 19:33)
Saudara pembaca yang budiman, membangkitkan orang mati Yesus/Isa mampu, apalagi
sekedar menolong Saudara untuk memperoleh pekerjaan, mendapat nafkah, meraih
kecerdasan, keselamatan perjalanan, dsb. Sebab sejak dahulu kala sampai sekarang
Isa/Yesus serba mampu melakukan perkara-perkara yang ajaib! Doa yang dapat
saudara panjatkan adalah sebagai berikut:Saya menyembah Yang Maha Tinggi, yang
sebagian RohNya bersemayam di dalam diri Isa/Yesus putra Maryam. Sebagian Roh
Yang Maha Tinggi itu mampu melakukan hal-hal yang ajaib. Maka saya bermohon
kepada Isa/Yesus untuk menolong saya mengatasi pergumulan saya dalam bentuk (sebutkan
salah satu: nafkah; pekerjaan; keselamatan perjalanan; perlindungan; kepandaian
dll). Sekaligus saya bermohon pengampunan atas dosa-dosa saya, yang mungkin
sudah membangkitkan kesulitan hidupku. Kiranya diriku dibersihkan dari segala
dosa, agar layak menerima berkat dari Yang Maha Kuasa.

Saya mau mengusahakan bahwa berkat yang saya terima itu berguna pula untuk
kesaksian tentang pertolongan Tuhan di dalam kehidupan saya, amin.4. Mengikuti
Jalan Yang Lurus, ke Sorga! (Az Zukhruf 43:63-64:)

Untuk mengerti ayat-ayat ini dengan benar, harus senantiasa diingat bahwa roh
yang ada di dalam diri Isa/Yesus-yang-manusia adalah (sebagian dari) Rohullah.
Maka ketika Isa bersabda: "....bertakwalah kepada Allah...," ini sama dengan
ucapan: "....bertakwalah kepada Roh Yang Maha Tinggi..." Dan karena (sebagian
dari) Roh Yang Maha Tinggi itu ada di dalam diri Isa/Yesus, wajarlah, Beliau
berani lanjutkan: ..."taatlah kepadaKu..." Semua perintah ini mengajarkan bahwa
siapa saja yang mentaati Isa/Yesus, ia sedang mentaati Yang Maha Tinggi!

Ayat berikutnya harus dipahami dalam pengertian bahwa Isa/Yesus yang manusia-fana
menyembah Yang Maha Tinggi pula, kendati (sebagian dari) Rohullah ada di dalam
dirinya. Maka ayat itu berarti bahwa Yang Maha Tinggi adalah Tuhan kita dan
Tuhannya Isa/Yesus-yang-manusiawi. Selanjutnya: sembahlah Yang Maha Tinggi (seraya
taat kepada Isa/Yesus), Ikutlah jalan yang lurus!

Dua ayat dari Az Zukhruf ini pulalah yang menjelaskan, mengapa pengikut Nabi
Muhammad harus beriman kepada Injil (Yesus Kristus), disamping kepada Kitab-kitab
lainnya (Rukun Iman ke-3).

Sampai kepada hari ini, hikmat yang disabdakan oleh Isa/Yesus yang tersebut
dalam ayat 63 tadi benar-benar disampaikan oleh Yesus: contohnya dialami oleh
banyak orang.

5. Memohon Ampunan dari Hakim Akbar di akhir Zaman

Umumnya agama mengajarkan bahwa memohonkan ampunan dosa-dosa harus kepada Tuhan,
tidak boleh kepada manusia. Tetapi cobalah renungkan Kesaksian dari nabi
Muhammad berikut ini dan dampak pengertiannya:

Kesaksian Nabi Muhammad: Qola Rasulullahi sollallahu 'alaihi wassalam: "Wallahi,
layanzilannabnu Maryama Hakaman 'adila."Indonesia: Bersabda Muhammad s.a.w.: 'Demi
Tuhan, sungguh Isa anak Maryam akan turun menjadi Hakim yang 'adil."

Kesaksian nabi Muhammad ini dicatat didalam Kitab Hadits Shahih Muslim I no.104
(halaman 119). Yesus/Isa akan turun (dari Sorga), datang kembali menghakimi
seluruh umat manusia. Tentu yang turun ini bukanlah Yesus/Isa yang fana, yang
kedagingan, melainkan yang sudah dalam kekekalan!

Maka, secara akal sehat, supaya selamat di dunia dan di akhirat, manfaatkanlah
sabda Muhammad itu. Bermohon ampunlah atas setiap dosa yang pernah Saudara
lakukan kepada Hakim Akbar itu. Sebagaimana di pengadilan, para pesakitan
memohon keringan hukuman, maka Yesus/Isa yang mengajarkan Kasih, akan mengampuni
orang-orang yang memohon pengampunan dari padaNya seraya berusaha mentaati Isa/Yesus
di sepanjang sisa hidup (ingat uraian Az Zukhruf 43:63-64.

Bukan kepada Isa/Yesus-yang-manusia berdaging kita memohon ampunan, melainkan
kepada Roh-Yesus/Isa-yang-kekal, yang adalah (sebagian dari) Roh Yang Maha
Pencipta. Jadi kita bukan sedang menduakan Tuhan, melainkan menyembah dan
memohon ampun dari Tuhan Yang Esa, yang penuh Rahmat dan belas kasihan!

Penyampaian Nabi Muhammad tadi sungguh sesuai dengan pernyataan Yesus sendiri
semasa Beliau masih di bumi, tercatat dalam rekaman Injil oleh Matius pada Pasal
25:31-34 sebagai berikut:Matius 25:31-34 (TB) 31"Apabila Anak Manusia datang
dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan
bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 32Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama
seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 33dan Ia akan menempatkan domba-domba
di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 34Dan Raja itu
akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang
diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak
dunia dijadikan.

Kesepakatan antara Hadits dan Injil ini nampak pula dari pembagian umat yang
diridhoi (beroleh Sorga) ditempatkan di sebelah kanan (lihat Surat Al Haaqqah 69:19,
sementara umat yang beroleh neraka ditempatkan di sebelah kiri (Surat 69:25).
Maka siapa saja Saudara yang ingin menikmati kehidupan penuh pengampunan dari
Hakim Agung itu disarankan memanjatkan doa berikut setiap kali terjerumus
berbuat yang salah atau dosa. Ucapkanlah Saudaraku:Saya menyembah Tuhan Yang
Maha Kuasa, Yang sebagian RohNya berada di dalam diri Yesus/Isa, memberi
kewenangan menghakimi, termasuk meringankan hukuman setiap umat yang mengaku
dosa dan memohon ampunan.

Saya mengaku orang berdosa, ya TUHAN, saya memohon ampunan dari Roh Yesus/Isa,
mohon dibebaskan dari hukuman neraka.

Sepatutnya saya mengerti bahwa syaitan dan jin dan roh-roh-najisnya yang sudah
merangsang saya berbuat dosa, maka saya bermohon juga agar dilindungi dari
serangan syaitan dan jin, sehingga terpelihara saya di dalam kesalehan batin
yang berkenan di hadapan TUHAN.

Bahkan pada hari penghakiman saya sangat ingin berada di barisan kanan,
segolongan dengan umat yang dikenan TUHAN untuk beroleh Sorga kekal; Amin.6.
Memohonkan Sifat-sifat yang baik dari TUHAN

Rasanya tidak perlu diterangkan bahwa Sorga-kekal diperuntukkan bagi orang yang
bersih hatinya, yang memiliki sifat-sifat yang baik. Kita semua juga mengerti
betapa sulitnya memelihara sifat yang baik. Tentulah Yesus/Isa mengerti juga
betapa sulitnya umat manusia memelihara kesucian hati. Itulah sebabnya TUHAN
menyediakan juga kesempatan untuk beroleh nurani yang bersih, untuk beroleh
sifat-sifat Ilahi (modal untuk menjadi penghuni Sorga) tercatat dalam Fushshilat
41:35 sebagai berikut:

35 ????????????????????????????????????????????????????????????? ????????
???????

Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang
sabar

dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai

keberuntungan yang besar. (QS. 41:35)

Siapakah orang-orang yang mempunyai keberuntungan besar????

Saudara2 pembacara tulisan ini, beroleh keberuntungan besar, sebab melalui
pembacaan tersebut

1. ...saudara mengetahui bahwa Yesus/Isa memiliki sifat yang suci, tidak tercela,
bahkan memiliki kuasa ilahi untuk menaklukkan syaitan dan jin yang berusaha
menyeret manusia untuk berbuat dosa;

2... saudara mengerti pula bahwa sebagian Rohullah bersemayam di dalam diri
Yesus/Isa, menopang Yesus di dalam segala perilaku kehidupanNya di bumi. Maka
betapa beruntungnya jika kitapun beroleh topangan (sebagian) Rohullah itu.

Oleh sebab itu, apa salahnya Saudara berdoa memohonkan keberuntungan yang lebih
besar lagi, memohonkan agar ditopang juga oleh Rohullah, agar sebagian Roh TUHAN
bersemayam di dalam hati saudara, memberi saudara sifat-sifat yang baik? Maka
berdoalah menurut kalimat-doa berikut:Saya menyembah TUHAN Yang Maha Rahman,
yang menyediakan berkat-berkat untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

Saya ingin juga bersiap untuk kehidupan kekal di Sorga, namun sifat-sifat saya
perlu diperbaiki, ya Tuhanku. Maka saya bermohon agar kepadaku diberi juga
topangan Roh TUHAN, seperti yang telah dinikmati oleh Yesus Putra Maria/Isa
putra Maryam, supaya oleh Rohul Kudus diberi hati-nurani yang kudus.

Saya juga bermohon agar senantiasa dijaga oleh malaikat Sorga, seperti firman
TUHAN pada Surat Ath Thaariq 86:4. Maka segala macam jin dan syaitan yang mau
merusak sifat-sifat saya, harus enyah dari kehidupan saya, Amin.7. Dapatkah
memohon kehidupan kekal dari Yesus/Isa?

Yesus/Isa mampu membangkitkan orang mati (catatan Al Quraan dan Injil).
Kemampuan dan kasih Yesus/Isa itu sudah nampak dari peristiwa mukjizat di negeri
Mesir. Yesus/Isa sudah membangkitkan perempuan Mesir yang sudah mati itu
berulang-ulang selama dua minggu. Bukankah hal ini berarti bahwa pada hari
berbangkit kelak. Yesu/Isa juga melakukannya? Maka siapa saja yang taqwa,
penting sekali mengucapkan doa-doa di atas setiap hari, bukan lagi sekedar
memohonkan ditunjukkan jalan yang lurus itu.

Yesus/Isa, yang Roh TUHAN menuntun setiap saudara yang taqwa ke Sorga kekal,
bahkan bisikan dan gangguan jin dan syaitan ditangkali, agar mulus perjalanan
saudara ke Sorga. Semuanya itu dapat terjadi jika saudara menekuni memanjatkan
doa-doa di atas dari hari ke hari, sehingga benar-benar merasakan bahwa Roh
TUHAN sudah memberi hati-nurani yang bersih itu. Silahkan saudara memanjatkan
doa berikut ini, hari lepas hari:Saya menyembah TUHAN yang Pengasih, yang
menyediakan kehidupan kekal bagi setiap orang yang dilayakanNya.

Saya bermohon kepada Yesus/Isa, Roh TUHAN agar kepada saya diberi kehidupan
kekal di Sorga, karena Roh TUHAN pasti mampu melakukannya. Begitulah iman saya
mengenai kehidupan kekal, demi kasih-sayang Tuhanku kepada saya; Amin.8. Mutiara
Terakhir di Penghujung al Quraan

Mari, saudara pembaca yang budiman, lihatlah satu mutiara di penghujung Al
Quraan, yang menjadi kunci keselamatan bagi setiap umat yang taqwa, Mutiara itu
adalah Surah An Naas, yang umum dihafalkan oleh setiap orang Muslim:

Surat An Naas 114: Qul auzu bi Rabbin-naas, Malikin-naas, Ilahin-naas, min
syarril-waswasil-khan-naas, allazi yuwaswisufi sudurin-naas minal-jinnati wan-naas.Bhs
Indonesia:1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan-manusia.... 2. Raja-manusia....
3. Sembahan-manusia... 4. dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi,.... 5.
yang membisikkan ke dalam dada manusia, 6. dari Jin dan manusia."

Ada sedikit keganjilan dalam ayat2 ini, sedikit saja, namun memerlukan pemikiran
yang agak dalam: Untuk berlindung dari bisikan (hal-hal jahat) oleh syaitan dan
oleh jin, mengapa Surat ini mengajarkan menggunakan istilah yang 'repot': 'Tuhan-manusia',
'Raja-manusia', 'Sembahan-manusia'?

Bandingkan dengan Maryam, yang memohon perlindungan sewaktu berbicara dengan
Jibril (yang tidak dikenalnya); dia cukup menyebutkan Tuhan Yang Maha Pemurah!
singkat namun tegas. Bacalah salinan berikut....Surat Maryam 19:18: "Sesungguhnya
aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang
bertaqwa."

Mengapa repot menyeru 'Tuhan-manusia', 'Raja-manusia', 'Sembahan-manusia'
sewaktu bahaya mengancam? Rasanya ada misteri di dalam Surat An Naas. Rupanya
Muslim yang taqwa disuruh memikirkan, siapakah Tokoh yang bergelar (atau berciri)
Tuhan-manusia, Raja-manusia, Sembahan-manusia itu.

Kesaksian berikutlah, suatu kisah nyata yang kemudian mengajarkan dan
mengungkapkan misteri di balik ketiga istilah itu. ikutilah:

KESAKSIAN Gadis yang diganggu suara-gaib di telinga.

Siang hari itu rumah kami dikunjungi oleh beberapa orang gadis yang datang tanpa
perjanjian. Saya persilahkan juga mereka duduk di ruang tamu, dan setelah duduk
baik-baik, saya menanyakan maksud kedatangan mereka yang nampaknya begitu
mendesak.

Ternyata seorang gadis yang mengenakan kerudung nampak kebingungan, dialah yang
sedang menghadapi masalah berat. Nama samarannya adalah Sjj. Dia bercerita bahwa
ada gangguan yang tidak berkesudahan, suara-suara di telinganya yang sangat
mengganggu. "Kamu bunuh diri saja!" Lain kali suara itu berbentuk bisikan: "Kamu
menjadi hostess saja!" Serta kalimat-kalimat lainnya yang menyuruh Sjj berbuat
hal-hal yang buruk, merusak akhlak. (Pada titik ini saya teringat berita-berita
pada mass-media yang memberitakan tentang siswa/siswi yang kesurupan di sekolah
masing-masing, dalam jumlah lusinan orang sekaligus. Kasihan sekali para siswa/siswi
itu, kasih juga gadis Sjj ini, yang diganggu jin!).

Gadis itu menyampaikan bahwa dia mengalami sulit tidur karena gangguan itu
datang siang dan malam, tidak menentu. Pada siang hari, konsentrasi belajar Sjj
juga dirusak oleh suara-suara itu. Sjj ini memerlukan pertolongan cepat, jika
tidak, dia mungkin terkena stress, menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa.

Saya tanyakan, ke mana saja dia sudah mencari pertolongan. Diceritakannya bahwa
dia sudah pergi ke Guru-mengajinya, juga kepada beberapa Kyai, dianjurkan
membaca ayat-kursi setiap kali bisikan (syaitan) itu muncul. Tidak berhasil,
suara itu tetap mengganggu. Ayat-ayat lain yang dilafazkannya, sampai kepada
Surat Yasin, tidak memberi hasil. Bahkan zikir sudah dipraktekkan, juga tidak
menolong!

Oleh masalah berat itu, berobat ke dukun dan orang-pintar sudah nekat dia
lakukan, berulang kali, semuanya gagal. Tanpa sadar dia sudah menjadi musyrik.
Dekat sudah dia ke neraka jahanam.

"Baiklah," kata saya, saya akan usahakan pertolongan bagi kamu. Namun karena
saya seorang asing baginya, terlihat wajahnya bercuriga atau sangsi. Saya
membuka lemari di sebelah saya mengambil sebuah Kitab, seraya berkata. "Nona,
masalah kamu akan terselesaikan melalui Kita ini," seraya menyodorkan sebentuk
Al Quran, hasil penterjemahan oleh Departemen Agama R.I.

Wajahnya berubah menjadi cerah....

"Saya melihat kamu cukup tekun beribadah, apa kamu sudah khatam membaca Al Quran?
Ternyata dia mengangguk, sayapun merasa lega, mengerti bahwa masalahnya akan
terselesaikan dengan mudah. Maka saya meminta dia membaca Surat di penghujung Al
Quran, Surat An Naas, yang berarti 'Manusia'. Tanpa membaca lagi, dia melafazkan
dengan lancar.Qul auzu bi Rabbin-naas, Malikin-naas, Ilahin-naas, min syarril-waswasil-khan-naas,
allazi yuwaswisufi sudurin-naas minal-jinnati wan-naas.

Dalam pembicaraan lanjutan, ternyata gadis itu tidak mengerti arti Surat itu di
dalam bahasa Indonesia, jangankan mengerti makna yang tersembunyi di dalamnya.
Maka saya ajak dia membaca terjemahannya, seperti sudah tercatat di atas. Saya
katakan kepada gadis Sjj itu: "Kamu diganggu oleh suara dan bisikan syaitan atau
jin, bukan? Sangat sesuai dengan ayat 5."

Sjj mengira bahwa kepada 'Allah' umat berlindung, padahal tidak ada istilah 'Allah'
pada 6-ayat itu. Berarti bukan 'Allah' yang dimaksud dengan istilah 'Tuhan-manusia',
'Raja-manusia', dan 'Sesembahan-manusia'. Apalagi bila dipertimbangkan ayat-1: "Katakanlah..."
Jelaslah bahwa ini suatu perintah dari Yang MahaKuasa kepada Nabi dan kepada
kaum Muslimin untuk menyatakan bahwa semua umat berlindung kepada satu Tokoh
yang sudah beroleh tugas/wewenang untuk melindungi umat Muslim dari serangan
syaitan dan jin dan orang-orang jahat! Dengan mengatakan "Aku berlindung.... dst,"
maka Tokoh itu yang wajib melindungi, tidak harus Tuhan Semesta alam, tidak
harus Yang Maha Kuasa. Jika harus Allah menjadi pelindung umat Muslim dari
serangan termaksud, tentu Surat ini akan berbunyi singkat: Katakanlah: "Aku
berlindung kepada Allah dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan ke dalam dada manusia, dari Jin dan manusia."

Jelaslah bahwa Yang Maha Tinggi sudah menyerahkan kuasa kepada satu Tokoh
Sorgawi untuk melindungi umat Muslim dari serangan syaitan dan jin dan orang-orang
jahat. Sebab....

Terlalu sepele-lah urusan mengusir syaitan dan jin jika harus dilakukan oleh
Yang Maha Kuasa.

Saya tambahkan bahwa istilah 'rabbinaas, malikinaas, ilahinaas', adalah kata-kata
majemuk, sehingga penterjemahan yang sah harus berbentuk kata-kata-majemuk pula.
Yang demikian adalah disiplin penterjemahan. Maka ketiga istilah Arab tadi harus
diterjemahkan menjadi: Tuhan-manusia, Raja-manusia, Sembahan-manusia, ketiganya
kata-majemuk. Selama keadaan memungkinkan, kata-majemuk harus diterjemahkan
dengan kata-majemuk.

Selaku kata-majemuk, 'rabbinaas' tidak dapat diartikan Tuhan-milik-manusia,
tetapi Tuhan-manusia; satu kata saja. Maka satu kata ini berarti Tuhan-sekaligus-manusia.

Dengan demikian, Tokoh yang harus melindungi umat dari serangan setan itu
berciri 'rabbinaas', yang berarti Tuhan-sekaligus-manusia, 'malikinaas' berarti
Raja-sekaligus-manusia dan 'ilahinaas' berarti Sembahan-sekaligus-manusia.
Dengan kata lain, tokoh yang dimaksud dengan Surat An Naas ini adalah satu Tokoh
yang ilahi, namun berpenampilan manusia (atau pernah tampil selaku manusia). Dan
Tokoh itu beroleh wewenang dari Yang Maha Tinggi, sehingga ia berkuasa
mengenyahkan syaitan dan jin, sekaligus melindungi umat dari serangan jahat
tersebut!

Sejalan dengan hakekat itulah, saya lanjutkan berbicara kepada gadis Sjj: 'Tokoh
'rabbinaas', 'malikinaas', 'ilahinaas' mampu melindungi dan membebaskan kamu
dari bisikan-bisikan syaitan yang kamu derita sekarang. Maka carilah Tokoh yang
dimaksud oleh Surat an Naas ini."

Berdasarkan pemahamannya atas Al Quraan, Sjj tidak mampu menetapkan Tokoh mana
yang dimaksud Surat An Naas itu. Maka saya ingatkan dia akan Rukun Iman yang
seharusnya dihafal oleh setiap orang Muslim. Sjj ingat bahwa umat Muslim harus
beriman kepada wahyu yang diturunkan dari Sorga, yakni Taurat, Zabur, Injil dan
Quran.

Saya beritahu Sjj bahwa saya sudah tammat membaca Al Quran (terjemahannya),
tammat membaca Taurat, juga tammat membaca Zabur, namun tokoh yang mampu
melindungi manusia dari seranganjin dan syaitan tidak saya temukan dalam ketiga
Kitab itu. Sisanya adalah Injil... Di sanalah ditemukan satu-satunya Tokoh yang
mampu mengatasi serangan syaitan, yakni Isa atau Yesus putera Maria.
Sesungguhnya Injil mencatat Yesus berulangkali mengusir syaitan yang mengganggu.
Berarti Yesus atau Isa itulah yang dimaksud oleh Surat an Naas, satu-satunya
Tokoh yang diberi wewenang (dan tugas) oleh Yang Maha Kuasa untuk melindungi
umat Tuhan dari serangan jin dan syaitan! Tugas yang wajar, sebab Isa/Yesus
sudah diperkuat dengan (sebagian dari) Roh Yang Maha Kuasa.

Saya katakan kepada Sjj: "Kita harus meminta pertolongan dari Tokoh yang
ditunjuk oleh Surat An Naas itu! Meminta perlindungan dari Isa bin Maryam, atau
Yesus putera Maria. Perhatikan, Saudara Sjj, saya tidak mengajak meninggalkan
Islam. Sebab Isa/Yesus sendiri mengakui bahwa Dia dan para pengikutnya adalah
Muslim.

Saya lanjutkan berbicara: "Saya juga tidak menyuruh kamu menyembah Isa bin
Maryam atau Yesus putera Maria, melainkan meminta pertolongan atau perlindungan
dari Yesus ini. Menyembah dan meminta pertolongan adalah dua perkara yang
berbeda. Dan meminta pertolongan kepada sesama muslim tidak dilarang agama. Lalu
kepada syaitan atau jin yang mengganggu kamu, kamu perlu ucapkan kalimat-kalimat
yang sesuai perintah di dalam Surat An Naas. Saya akan menuntun kamu berdoa
menyatakan bahwa kamu dilindungi oleh Yesus-yang-Rohullah dari bisikan jin-jin
yang jahat. Bahkan memohon kepada Yesus/Isa untuk mengenyahkan pengganggu itu.
Maka gangguan di telinga kamu pasti berakhir. Jika kamu setuju, maka akan saya
tuntun berdoa. Kamu ulangi kalimat-demi-kalimat.

Gadis Sjj mungkin masih merasa sangsi, tetapi pergumulan yang berat merangsang
akal sehatnya. Dia sudah meminta pertolongan dukun-dukun, yang berakibat dia
menjadi musyrik, sekarang apa ruginya meminta pertolongan dari sesama muslim,
dari Roh Tuhan di dalam diri Yesus, yang hidup kekal di Sorga? Maka gadis Sjj
mau menuruti ajakan berdoa yang saya tawarkan. Mengikuti ucapan saya dia
memanjtkan doa berikut:

"Saya mau menegakkan Rukun Iman di dalam hidup saya. Saya beriman kepada Al
Quran serta kepada Injil, yang sama-sama menyatakan bahwa Isa atau Yesus dapat
menolong saya menyingkirkan syaitan yang berbisik kepada diri saya. Maka kepada
Tuhan Yang menciptakan diriku, saya bermohon ampun karena sudah berbuat musyrik,
meminta pertolongan dukun-dukun, hamba-hamban syaitan itu.

Kepada Yesus bin Maryam saya bermohon pertolongan agar saya dibebaskan

ALI MAKRUS AT TAMIMI

KEBERANIAN FPI SURABAYA
Ali Mahrus Al Tamimi

Pada suatu hari di bulan Februari 2007 yang lalu seorang teman mengikuti sebuah
persekutuan doa di Surabaya. Dalam acara itu ternyata ada pembicara tamu yang
memberikan kesaksian. Dia adalah bapak Mahrus, seorang mantan Ketua DPD (Dewan
Pimpinan Daerah) suatu front yang sangat terkenal di negeri ini, juga mantan
Ketua Tim Pemburu Hantu di sebuah stasiun TV Swasta.

Pada suatu hari di akhir tahun 2005 bapak Mahrus diminta seorang pejabat di
Jatim untuk mendapatkan bunga kencono wungu (?) yang dipercaya dapat
mendatangkan kesaktian luar biasa sehingga bisa hidup selama-lamanya. Ketika ia
melakukan tapa (semedi/meditasi) , ia kaget sekali karena melihat sebuah lengan
terulur dari samping tubuhnya dan di tangan itu terdapat sebuah roti. Terdengar
suara, "Inilah yang engkau cari..." Tiga kali hal itu terjadi, namun bapak
Mahrus tak menanggapi, karena bukan itu yang ia cari. Ia sangat heran, tangan
siapakah yang terulur tadi? Apa maksud roti di tangan itu?

Pada malam harinya bapak Mahrus didatangi sesosok tubuh yang pernah ia lihat
fotonya di dalam buku atau majalah kekristenan. Ya, malam itu ia didatangi Isa
Al-Masih. Tangan-Nya terulur, berisi roti, dan Ia mengatakan, "Inilah yang
engkau cari..." Bapak Mahrus ragu-ragu, namun Tuhan Yesus memaksa memasukkan
roti itu ke dalam mulutnya. Sejak saat itu ia mendapatkan damai sejahtera yang
melampaui segala akal. Sosok Isa itu telah pergi, namun apa yang dirasakan bapak
Mahrus tak dapat pergi. Sejak saat itu dia ingin tahu, roti apa yang ia telah
telan.

Ia segera mendatangi sebuah gereja besar di Surabaya, namun karena mereka tahu
dari penampilan wajah bapak Mahrus yang keturunan Arab ini dan mereka tahu bahwa
beliau ini adalah Ketua DPD suatu ormas terkenal, maka tak ada hamba Tuhan di
situ yang berani melayani bapak Mahrus. Namun seorang pengerja di situ memberi
nama seorang hamba Tuhan yang tidak terkait dengan gereja apapun. Kepada hamba
Tuhan ini bapak Mahrus bersoal jawab tentang kekristenan dan akhirnya ia minta
dilayani pelayanan pelepasan. Sebelumnya bapak Mahrus adalah seorang yang
memiliki "ilmu" bermacam-macam, memiliki banyak jin penolong dan memiliki ilmu
kekebalan tubuh. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, semua ilmu itu dilepaskan,
hubungan dengan kuasa-kuasa lain dilepaskan. Ia menerima kelahiran kembali dalam
roh dan hatinya. Ia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, kehidupan yang lama
telah berlalu, sesungguhnya kehidupan yang baru sudah datang.

Setelah mendapatkan penjelasan dari hamba Tuhan ini ia sekarang mengerti apa
yang sebenarnya ia cari. Dari penjelasan itu ia tahu apa yang telah ia makan. "Akulah
roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya," (Yohanes 6 : 51). Bapak Mahrus telah memakan roti
hidup itu.

Ketika kisah tentang hal ini diceritakan kepada isterinya, sang isteri hanya
berkata, "Umi sih terserah Abi saja!" Jadilah, satu keluarga ini percaya dan
menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Nah, mulailah
persoalan berdatangan. Seperti kita ketahui, seseorang yang murtad dari agama
sebelumnya, maka darah orang itu halal untuk dicurahkan. Pada suatu hari rumah
bapak Mahrus di Surabaya dikepung puluhan anggota dari ormas ini. Hukuman mati
telah dijatuhkan oleh pimpinannya. Bagaimana keluarga Bapak Mahrus dapat luput
dari kepungan pasukan yang dilengkapi berbagai senjata tajam ini? Pada saat itu
semua ilmu kekebalan tubuh bapak Mahrus telah dilepaskan dan ia sepenuhnya
bersandar pada perlindungan Bapa Sorgawi. Secara luar biasa dan penuh mukjizat
bapak Mahrus dan keluarganya diloloskan oleh pertolongan Bapa Yang Mahakuasa,
Pencipta Langit dan Bumi. Ia tidak mengerti betapa tak terduga dalamnya hikmat
Bapa Sorgawi itu. Hikmat-Nya melebihi hikmat manusia. Puluhan orang itu tidak
dapat menangkap atau mencederai bapak Mahrus, tanpa seizin Pencipta Langit dan
Bumi.

Kehidupan beliau saat ini sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan
dirinya lagi. Ia hidup oleh anugerah Tuhan semata-mata. Oleh karena kasih
karunia Tuhan bapak Mahrus telah diselamatkan oleh iman. Ia telah mendapatkan
apa yang ia cari. Itulah roti kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya.


Setelah gw dnger MP3nya;ada beberapa point penting dari kesaksian Pak Ali Makrus
yang menarik ;
1. Menurut Pak Makrus sekitar 90% isi Al Quran menceritakan Isa ibnu Maryam, Isa
Almasih, Yesus Kristus; 5% menceritakan Bani Isroil (Israel), hanya 1% isi Al
Quran menceritakan Muhammad; sisanya, 4% menceritakan hal lain.

2. Bp Makrus, yang masih keturunan langsung Muhammad SAW, menyatakan dia tetap
adalah seorang Muslim meskipun telah terima Yesus.menurutnya Muslim itu beda
dengan Islam.Muslim adalah sikap manusia yg hanya menyembah Allah yang Esa.Sudah
ada jauh sebelum agama Islam muncul dibawa Nabi Muhammad.

3.Mantan Ketua Tim Pemburu Hantu ini pernah 4 tahun dididik di Madinah, dalam
rangka Jihad. Sempat melihat lebih dekat Sumur Zam-Zam yang dikelilingi pagar
betis, tak sembarang orang boleh masuk. Ternyata sumur itu kering, sama sekali
tidak terdapat air di dalamnya. Lantas, air apa yang dibawa para jamaah Haji dan
jamaah Umroh, yang disebut AIR ZAM-ZAM itu? Menurut beliau, itu adalah air PDAM,
air ledeng, yang dialirkan dari pusat PDAM di Madinah.

4. Beliau juga menjelaskan bedanya shalawat dengan safaat.

5. Diajarkan dalam islam fundamentalis, untuk memerangi kaum Yahudi dan kaum
Nasaroh (Kristen). Yahudi mereka sebut babi, kristen mereka sebut anjing.
Kelompok Jihad telah di-indoktrinasi, siapapun umat Muhammad (Jihad) yang
membunuh seorang Yahudi maupun Kristen, maka ketika mereka mati dalam jihad itu,
langsung disambut 17 bidadari cantik. Tetapi yang mereka kerjakan sebenarnya
juga alkitabiah, yakni untuk menggenapi salah satu firman Allah dalam injil
Yohanes sbb.

"Yohanes 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap
orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah."

6. Jauh di lubuk hati para Al Jihad itu sangat gersang, tidak ada rasa damai.
Dan orang-orang pada umumnya asebenarnya mereka ragu-ragu, tidak ada yang mantap
yakin bahwa mereka dijamin masuk surga.

7. Kesimpulan Pak Ali Makrus acara Pemburu hantu adalah HANTU MELAWAN HANTU, roh
jahat vs roh jahat.

8. Paranormal "ter-sakti" di Indonesia saat ini adalah ki JOKO BODO, karena dia
"memelihara" lebih dari 8000 ekor jin. Karena itu rumah beliau diberi cat warna
yang sesuai sebagai habitat (tempat bermukim) para hantu atau jin tersebut,
yakni warna HITAM, MERAH dan HIJAU.

BACA DAN SILAKAN PILIH!

Bacaan khusus bagi para pendeta kristen, gembala sidang, penginjil dll

YHWH, Yesus, atau Allah?

Saudara-saudara yang rajin menelaah agama-agama, tentu mengetahui hadirnya 3-Agama-Semawi
di bumi ini. Dan setiap Agama Semawi mengaku menyembah Satu Tuhan (Monotheisme).
Selanjutnya, setiap Agama Semawi memiliki Satu Kitab Pegangan masing-masing,
yang dianggap Kitab Suci. Dalam urutan pemunculannya dalam sejarah.

A Agama Yahudi memegang Kitab-kitab Musa (Torah), yang memperkenalkan nama YHWH
dianggap Yang Maha Tinggi;

> (salib) Agama Kristen memegang Kitab Perjanjian Baru, berintikan Rekaman Injil
(Matius-Markus-Lukas-Yohanes), yang memperkenalkan nama Yesus, Yang menyandang
sebagian dari Roh Yang Maha Tinggi; (di dalam Al Quran direkam dalam logat yang
berbeda: Isa)

(I Agama Islam memegang Kitab Sucinya: Al Quran, yang memperkenalkan nama Allah,
dianggap Yang Maha Tinggi.

Yang paling berkompeten 'berbicara' dan mengajar tentang Sesembahan yang
bersangkutan, tentu Kitab Suci masing-masing, bukannya Kitab Sejarah atau
Pendapat para Ahli! Maka tulisan ini menunjukkan perbedaan ketiga tokoh itu
berdasarkan Tulisan-tulisan yang paling berkompeten itu. Kitab Suci masing-masing,
yang harus ditaati, seraya mengabaikan yang lain. Dalam logat umat Muslim:

Kitab Sucimu untukmu, Kitab Suciku untukku!

YHWH DI DALAM KITAB-KITAB MUSA

Penganut Agama Yahudi menganggap bahwa YHWH (mereka lafazkan dengan Yahweh)
adalah nama Yang Maha Tinggi di Sorga. Aneh, sebagian orang Kristen
mengaminkannya, sehingga mereka menganggap Yahweh (Batak: Jahowa) adalah tokoh
yang mengutus Yesus ke bumi. Apakah ini kebenaran???

Hampir tidak ada yang menyadari bahwa YHWH menampilkan watak yang cacat, antara
lain memberlakukan standard-ganda. Hukum ke-6 (dari YHWH!) menetapkan: "Jangan
membunuh!" Tetapi anehnya, Yahweh memerintahkan untuk membunuh (khususnya orang
yang murtad dari Yahweh). Bacalah Ulangan Pasal -13, dari Alkitab yang
diterbitkan oleh JARINGAN GEREJA-GEREJA PENGANGUNG NAMA YAHWEH terbitan Jakarta,
2002. sbb:

1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia
memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, 2 dan apabila tanda atau
mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita
mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, 3
maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab YAHWEH,
Tuhanmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi
YAHWEH, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.... 5 Nabi atau
pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap
YAHWEH, Tuhanmu.... Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

6 Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu
perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam,
katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun
oleh nenek moyangmu, 7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang
dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bimi. 8
maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia.
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan
janganlah menutupi salahnya. 9 tetapi bunuhlah dia!

Yahweh juga men-sahkan tindakan pembunuhan terhadap bangsa kafir (1Sam 15:1-3):
Yahweh memerintahkan untuk membasmi orang Amalek, sampai kepada lembu maupun
domba... (Luar biasa kebencian yang ditanamkan Yahweh ke dalam hati orang Israel
terhadap musuh mereka). Bahkan Samuel, Nabi itu, menjadi pembunuh, dia
mencincang Raja Agag yang oleh Saul batal dibunuh (1Sam 15:32-33).

Dengan fakta Kitab Suci Yahudi ini, akal sehat mengamati: Yahweh memiliki cacat-watak:
YHWH melarang membunuh [Hukum ke-6], tetapi YHWH mewajibkan juga membunuh. Jadi
Yahweh memberlakukan standard-ganda! Lagi pula Yahweh membangkitkan kebencian
hebat. Bandingkan dengan pengajaran Injil Kerajaan Sorga yang membangkitkan
KASIH di dalam diri setiap penganut Injil.

Masih ada cacat-watak lain dalam diri YHWH.

Akal sehat mengajarkan: Bergaul dengan manusia yang berwatak-cacat harus
dihindari, apalagi menyembah tokoh yang berwatak cacat! Maka setiap pengikut
Yesus, jika sudah beroleh gemblengan KASIH Yesus, sewajarnyalah menolak
menyembah YHWH ataupun Yahweh!

ALLAH DI DALAM AL QURAN

Tidak perlu diragukan, Al Quran memperkenalkan 'Allah" sebagai nama Yang Maha
Tinggi. Nyata sekali dari pengakuan-iman mereka dalam kalimat syahadat: Tiada
Sesembahan selain Allah (La ilaha ilallah....). (Berarti Yesus bukanlah Tuhan).
Pernyataan iman mereka itu sudah menyingkirkan Yesus (dan YHWH) dari (kepemimpinan)
Sorga?

Sebagian pemimpin Kristiani tidak menampak kebenaran ini, sehingga mereka
mengaminkan pengajaran Quran/Muhammad, asal ikut menyeru 'Allah' di dalam doa,
pujian, bahkan untuk mensahkan pelbagai upacara yang sakral! Pasti sihir Iblis
yang telah mengendalikan pikiran mereka.

Ternyata rekaman Kitab Suci Al Quran sendiri mengungkapkan adanya cacat-watak di
dalam diri Allah yang diimani selaku Yang Maha Tinggi. Bacalah kutipan dari dua
ayat Al Quran yang diterjemahkan oleh Departemen Agama R.I. tahun 1999 berikut
ini:

Surat Ali 'Imran (3) 54: Orang-orang kafir itu membuat tipu-daya, dan allah
telah membalas tipu-daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu-daya.

Jelas sekali ke-pakar-an Allah: membuat tipu-daya dan membalaskan tipu-daya! (Hal
yang tidak akan dilakukan oleh Yesus!)

Surat An Nisaa' (4) 157: dan karena ucapan mereka:"Sesungguhnya kami telah
membunuh Isa Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak
membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah)
orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka.

Dari padangan Quran: demi menyelamatkan 'Isa dari penyaliban oleh orang Yahudi,
Allah telah menipu orang Israel, menyodorkan seseorang yang kelihatannya seperti
'Isa (Yesus). Nampaklah cacat wataknya Allahnya Quran ini. Harus menggunakan
tipu-daya untuk menyelamatkan jasmani seorang 'Rasul'! (Padahal Yesus sudah siap
serahkan nyawa).

Akal sehat mengamati: Allah berwatak-cacat, penipu ulung. Maka setiap pengikut
Yesus yang telah beroleh gemblengan KASIH dan ketulusan hati Yesus, akan menolak
Allah dari hatinya, tidak mau memuliakan; menyeru Allahpun haram.

Masih ada cacat-watak yang lain dalam diri Allah, semisal dalam Hadist nabi yang
memerintahkan membunuh umat yang murtad, mengikuti sesembahan asing (mirip
sangat dengan perilaku YHWH yang telah dipelajari dari Ulangan Pasal-13 diatas.

BAGAIMANA ILAH-ILAH SUKU BANGSA?

akal sehat saja yang menjawab: "Sesembahan yang diperkenalkan oleh Dua Kitab-Suci
sudah ditolak, apalagi ilah-ilah yang diperkenalkan oleh leluhur, para penyembah
berhala! Maka 'Debata', 'Jubata', 'Lowalangi', dll harus tersingkir dari
penyembahan orang Kristen.

Nama-nama lain, seperti Kurios, Theos, Tuhan, Elohim, semuanya bukan nama-Pribadi,
sehingga tidak membangkitkan masalah iman!

YESUS DI DALAM REKAMAN INJIL

Yesus memperkenalkan Yang Maha Tinggi dengan 'BapaKu...." Pada P.Lama dan P.Baru
dinyatakan bahwa sebagian Roh Yang Maha Tinggi hadir di dalam diri Yesus [Yes 61:1-2,
Luk 4:18-20, dll] Sungguh sah pernyataan Yesus: "Aku dan Bapa adalah Satu" [Yoh
10:30, dll]

BAGAIMANA HALNYA DENGAN WATAK YESUS?

Jelas sekali Yesus berperilaku MENGASIHI tanpa batas! Tindak-tanduk Yesus tak
pernah berbeda dari ajaranNya! Bahkan Yesus rela mati bagi Saudara, sehingga
sempurnalah watakNya. Yesus tidak berWATAK-CACAT, bahkan Yesus ingin agar
JemaatNyapun tampil tidak bercacat (Ef 5:27) ....supaya dengan demikian Ia
menempatkan jemaat di hadapn diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut
atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Para Pemimpin Kristiani sudah berdosa terhadap Sorga, sebab telah menggembalakan
umat menjadi tidak kudus, membuat umat menyembah ilah asing yang berwatak cacat!

PENGAJARAN KITAB-KITAB SUCI TENTANG PENYEMBAHAN TERHADAP ILANG-ASING

Ketiga Agama Semawi mengajarkan yang serupa kendati tidak persis sama:

A Yang murtad meninggalkan nama YHWH lalu menyembah ilah lain: harus mati (mati
dagingnya, dibunuh oleh umat YHWH);

(I Yang murtad meninggalkan nama Allah lalu menyembah ilah lain: harus mati (mati
dagingnya, dibunuh oleh umat Allah);

> Yang meninggalkan nama Yesus lalu menyembah ilah lain: beroleh kematian-rohani!
Mati-rohani, oleh kesalahannya sendiri. [Kis 4:12]: Dan keselamatan tidak ada di
dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak
ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.

Hanya Yesus yang mampu menyelamatkan Saudara.

PERJALANAN PANJANG 'ALLAH'....

.... menyelinap ke dalam Bible berbahasa Indonesia.

Semua Pendeta tentu mengetahui, bahwa di dalam bahasa aslinya bible (berbahasa
Yunani/Ibrani), tidak terdapat istilah 'Allah'. Dengan mengingat wibawa Kitab
Suci, yang mengatasi Kitab-kitab Sejarah, maka setiap orang Kristen yang
memegang teguh Kitab Sucinya seharusnya segera menyingkirkan nama ilah asing
dari hatinya. Jika isi bible belum diperbaiki, tidak masalah, sebab hati Saudara
yang penting bagi Yesus. Kitab-kitab Suci itu akan musnah di akhir zaman! Tetapi
roh Saudara siap memasuki kekekalan!

Lihat lagi fakta di tengah masyarakat: Umat YHWH pasti menolak menyeru 'Allah'
maupun 'Yesus'! Umat Alah pasti menolak menyeru 'YHWH' maupun 'Yesus'! Herannya,
umat Yesus kencang menyeru nama ilah-ilah asing. Bahkan membelanya. Tulisan
inipun mungkin dituding 'SESAT'! oleh sebagian Pendeta/orang2 yang sudah terkena
sihir Iblis!

Tetapi istilah 'Allah' hadir dalam terjemahan Bible berbahasa Indonesia.
Bagaimana cara masuknya?

Baiklah; berbicara sedikit tentng Sejarah... Al Quran jelas mencatat bahwa
istilah 'Allah' adalah nama-Pribadi Sesembahan Quraisy Jahiliyah (leluhur
Muhammad). Dalam Al Quran terbitan Departemen Agama R.I. [Surat an Najm (53): 19-20]:
dapat dibaca bahwa Allah(nya Quraisy) memiliki tiga anak perempuan Al Uzza, Al
Lata, dan Manah. Nah, 'Allah' yang berasal dari Quraisy-penyembah-berhala ini
yang dipakai di dalam Al Quran, juga dalam Kalimat Syahadat (pengakuan iman
Muslim).

Anggapan bahwa 'Allah' adalah Yang Maha Tinggi dirasakan sah, karena Muhammad
telah membasmi 359 berhala (dari total: 360 berhala) dari Kaabah. Satu Batu
Hitam (Hajarul Aswad) disisakan oleh Muhammad, dianggap mewakili Yang Maha
Tinggi. Batu Hitam inilah yang diciumi oleh setiap orang calon Haji, seraya
mengucapkan: "Ya Allah, aku datang memenuhi panggilanmu!" Semakin sah-lah 'Allah',
yang cacat-watak, dilantik menjadi Yang Maha Tinggi dalam ke-islama-an.

Dr. Latuihamallo (pejabat Lembaga Alkitab Indonesia) menyampaikan di dalam
paparannya pada 5 Juni 2001 di Bandung, dalam Sarasehan Terjemahan Alkitab
Mengenai Kata "Tuhan" dan "Allah".

2. M.Leydecker (1645-1701) dan H.G.Klinkert (1829-1913), mengenai transkripsi
nama-nama mengikuti bentuk Arab sebagaimana muncul dalam Al Quran. Ump: Allah,
Isa Almasih, dll....

Penterjemahan Bible ini, mengalami perbaikan dari edisi ke edisi, sehingga pada
Alkitab L.A.I. yang terakhir, sudah hilang sebutan: 'mesjid', 'assalamualaikum',
'Yahya', 'Isa almasih', tetapi nama 'Allah' tetap 'perkasa' bertahan di sana.
Tertawa sukacitalah Sesembahan Quraisy yang cacat-watak itu.

Setelah masuk ke dalam Bible, sah-lah 'Allah' dimuliakandi tengah-tengah
kekristenan Indonesia, 'Allah' dianggap selaku Bapa Sorgawi (tidak pernah
diajarkan oleh Yesus, Kebenaran), lalu nama Allah digunakan untuk membaptis,
juga untuk mengesahkan pernikahan, bahkan untuk mentahbiskan kependetaan
sebagian Pendeta, sampai kepada mentahbiskan gedung Gereja! Iblis tertawa untuk
keberhasilan sihirnya; Roh Yesys berdukacita oleh kebebalan umatNya.

Sekarang setelah mengerti fakta dan kebenaran yang disajikan, jika Saudara
mengaku memeluk Monotheisme, cukup satu saja (nama) Sesembahan saudara. Pilihlah,
berlandaskan Hak Azasi Saudara (kami tidak memaksa): YHWH atau Yesus (Kristus)
atau Allah?

Saudara mungkin tetap memilih menyembah Allah, bahkan mungkin menyatakan isi
tulisan ini sesat; silakahkan pertanggungjawabkan sikap Saudara pada Hari
Penghakiman [Mat 13:41-42].

Jika saudara memilih Satu Nama Yesus, silakan panjatkan doa untuk menyingkirkan
nama-nama ilah asing dari hati Saudara sbb:

Saya menyembah satu saja Sesembahan, Yesus Raja Sorga, Yang pernah tampil dalam
sosok Yesus-Anak-Manusia, Yang telah menebus diriku dari perhambaan Iblis dan
dosa.

Saya menolak menyembah nama-nama asing: nama 'Yahweh' dan 'Allah', masing-masing
milik tokoh-tokoh yang berwatak-cacat, juga menolak nama ilah suku-sukubangsa
yang tidak dikenal dalam Kitab-Kitab Suci berbahasa asli.

Saya bermohon agar hatiku, juga alat-alat bicaraku, disucikan oleh darah Yesus,
sehingga layak menyeru satu saja nama Yang Kudus: Yesus Kristus. Saya juga
bermohon agar dimampukan oleh Roh Yesus menjadi saksi bagi nama Yesus, bahkan
menuntun orang lain untuk menyembah Yesus Kristus saja.

Demi nama Yesus Kristus, enyahlah dari kehidupanku, Iblis dan malaikat-malaikat-najisnya,
yang telah menyesatkan diriku di masa lalu. Ke masa depan saya dikawal oleh
malaikat-kudus, dibimbing oleh Roh Yesus semakin masuk ke dalam Kebenaran, Yesus
Kristus Raja Sorga. Dengan demikian dapatlah saya hidup memuliakan Yesus Kristus,
Rajaku: Amin.

Trakat ini dibagikan demi Kasih Yesus atas diri Saudara. Kasih Yesus
menginginkan Saudara mengenal Yesus, RajaSorga, Yang berwatak sempurna, sehingga
Saudara pun akan diproses oleh Roh Yesus menjadi berwatak mulia. [ada saran?
silakan hub: autor06hj@yahoo.com]

ANDA MEMBUTUHKAN YESUS

MOHON MAAF YANG PUNYA ARTIKEL TSB DIBAWAH INI, SAYA PERMISI MENGCOPYNYA

Firman Yesus yang menghakimi kesaksian kristen

Kata Yesus : "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman." (Matius 28:20)
Kutipan ini merupakan firman terakhir Yesus sebelum Dia terangkat ke Surga.
Yesus memerintahkan muridNya untuk memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh
dunia. Yesus berjanji akan menyertai hingga akhir zaman. Jadi agama Kristen
adalah agama Dakwah. Setiap orang Kristen wajib memberitakan Injil termasuk juga
memberikan kesaksian tentang iman Kristen. Tapi apakah itu Kristenisasi ?

Sama sekali bukan. Karena menjadi Kristen merupakan kehendak dan panggilan Tuhan
, bukan usaha manusia. Yang kami lakukan cuma sebatas mengabarkan dan memberikan
informasi, bahwa di dalam Yesus ada keselamatan, bahwa dosa-dosa anda diampuni
jika percaya kepada Dia dan bahwa Anda berharga di mata Tuhan sehingga Dia
datang untuk menyelamatkan Anda.
Tentang akhir zaman, Yesus pernah bersabda : "Dan Injil Kerajaan ini akan
diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14Kenapa harus demikian ? Karena dari
Injil inilah semua manusia akan dihakimi.
Kata Yesus : "Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah
ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi
hakimnya pada akhir zaman." (Yohanes 12:48) Inilah perkataan Sang Hakim.

Orang Muslim paling keras menolak Injil

Kenyataan bahwa orang Muslim merupakan umat yang paling keras menolak Injil
sudah tidak bisa dibantah lagi. Belum lama ini saya menonton di televisi,
bagaimana luasnya akses dan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah Inggris (yang
penduduknya mayoritas Kristen) kepada umat Islam untuk beribadah. Hampir tidak
ada hambatan sedikit pun. Tapi kenapa hal seperti ini tidak berlaku di negara-negara
Islam dan mayoritas Islam. Lihatlah Pakistan, Malaysia, Iran, Arab Saudi bahkan
beberapa daerah di Indonesia. Di negara-negara ini, yang namanya pengijilan,
jangan memang dilakukan terang-terangan, segala yang berbau Kristen dinajiskan...
Tapi tak mengapa... Kami tahu mengatasinya... Musuh kami bukanlah anda tetapi
Iblis yang ada di belakang Anda... Kesulitan kami bukanlah penindasan anda
tetapi kekerasan hati Anda... Kami akan mengalahkannya dengan senjata yang telah
ada pada kami yaitu Doa, Penyembahan, Firman, ketulusan dan kasih..

Selanjutnya yang ingin saya soroti adalah pandangan umat Islam tentang iman
Kristen dan Yesus Kristus. Penolakan Islam terhadap Kristen paling-paling
berkisar tentang : Ke-Ilahi-an Yesus, sebutan Anak Tuhan , Juruselamat, Injil
telah diubah, kematian Yesus/salib, kebangkitan Yesus, dosa warisan dan
Tritunggal. Dari semuanya ini, umat Islam sampai pada kesimpulan bahwa orang
Kristen itu kafir dan telah melakukan apa yang jahat di mata Allah. Kesimpulan
ini ngawur malah tidak sesuai dengan Al Quran.

Sumber anda biasanya buku-buku Kristologi yang ditulis oleh kalangan Islam
sendiri. Yang populer dan menjadi pegangan antara lain Ahmad Deedat dan KH
Bahaudin Mudhary (DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS). Kepada anda umat muslim, saya
katakan : Jangan membaca buku-buku itu. Semuanya merupakan penyesatan, tidak
benar dan layaknya orang buta menuntun orang buta.

Sebab Yesus telah bersabda : "Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan."
(Yohanes 11:46)
Jadi bagaimana bisa orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus, bicara tentang
Yesus. Masuk akalkah jika orang-orang yang hidup dalam kegelapan bicara tentang
terang yang tidak pernah dia ketahui. Yang terjadi adalah meraba-raba dan
menulis sembarangan. Inilah penyesatan...

Pada zaman Yesus sudah ada orang-orang seperti mereka, yang mendengar perkataan
Yesus dan menyelidiki kitab suci tapi tetap tidak percaya kepada Dia. Saya
menilai Deedat, KH BM dan ahli Kristologi lainnya adalah orang-orang yang paling
bebal sedunia. Yesus sangat mengecam orang-orang seperti ini. Yang pertama :
Yesus mengatakan mereka munafik, "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok
dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar
itu dari mata saudaramu." (Mat 7:5). Orang-orang munafik sangat sulit untuk
percaya dan sok merasa benar. Mereka menyelidiki Injil tetapi tetap tidak
percaya kepada Yesus, padahal banyak sekali ayat dalam Injil yang mengatakan
siapa yang percaya akan memperoleh hidup kekal.

Yang kedua : mereka adalah anak-anak Iblis... Yesus mengatakan orang yang tidak
mengerti perkataanNya adalah anak Iblis, "Iblislah yang menjadi bapamu... Sebab
kamu tidak dapat menangkap firman-Ku." (Yoh 8:44,43)... Demikianlah Iblis telah
membutakan orang-orang itu...

Jadi saudaraku yang muslim, hentikan saja membaca buku-buku mereka... Iblis yang
akan memperoleh keuntungan karena melalui mereka anda ditarik untuk tidak datang
kepada Yesus... Tapi jika anda masih tetap mempercayainya, saya cuma katakan :
Jika terang yang ada padamu adalah kegelapan, betapa gelapnya kegelapan itu.
Saran saya : bacalah Injil, selidikilah dengan hati yang jujur, singkirkan 'balok'
yang ada di matamu maka selubung hatimu akan terlepas...

Satu hal yang perlu saya tegaskan : Nubuat tentang Yesus, mulai dari kelahiran,
ke-Ilahian, mukjizat, penyaliban, penebusan, kebangkitan sampai dengan berita
Injil ke seluruh bangsa semuanya ada dalam kitab Perjanjian Lama (PL). Kitab PL
adalah kitab suci umat Yahudi.

Ke-Ilahi-an Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya

Pada halaman depan, sudah saya jelaskan ke-Ilahi-an Yesus berdasarkan Alkitab.
Ternyata setelah saya mempelajari ayat Al Quran tentang Yesus, rupanya tidak ada
yang bertentangan. Al Quran mengatakan Isa adalah Roh Allah dan Firman-Nya yang
menjelma menjadi manusia sempurna (dari surah Maryam 19:17 dan An Nisa 4:171).
Ini selaras dengan apa yang ada dalam Alkitab. Gelar Anak Tuhan diberikan karena
Isa berasal dari Tuhan (Roh dan Firman-Nya). Bukan berarti Tuhan punya istri
lalu punya anak. Itu adalah pemikiran yang dangkal/bodoh dan iman Kristen sama
sekali tidak menerima itu....

Tentang peran Yesus sebagai Juruselamat, tak perlu dibantah lagi, karena nama
Isa yang berulangkali dipakai dalam Al Quran adalah nama Arab dari Yesus (bahasa
Ibrani) yang kedua-duanya berarti Juruselamat. Jadi Al Quran tidak menyangkal
bahwa Yesus adalah Juruselamat. (Lagi-lagi ini adalah hal yang sederhana).

Selanjutnya tentang kematian dan kebangkitan Yesus, Al Quran tidak pernah
membantah. Ada tertulis dalam Surah Ali Imran 3:55 : "Ingatlah tatkala Allah
berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu
kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat."

Jadi Yesus itu dari Tuhan kembali ke Tuhan ...Dari ayat ini pun, anda harus
percaya bahwa kami yang mengikuti Yesus bukanlah orang kafir.

Tentang sebutan Tuhan untuk Yesus sama dengan Lord Jesus (Inggris), Rabbi Isa (Arab)
yang ketiga-tiganya bermakna Penguasa. Yesus adalah Raja di atas segala raja dan
Tuan atas segala tuan karena Dia Ilahi dan satu dengan Tuhan . Dalam Injil Yesus
berfirman : "Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30). Wajar saja Yesus
mengatakan demikian, Dialah Roh Tuhan dan Firman ELOIM yang menjelma.

Sedangkan ungkapan La ilaha ill Allah, kurang tepat kalau diterjemahkan sebagai
"Tiada Tuhan selain Allah tetapi lebih tepat "Tiada ilah (sembahan) selain YAHWE".
Dan ini bisa diterima oleh iman Kristen.

Tentang Salib

Pada Surah Al Imran 3:55 di atas, Al Quran sudah mencatat bahwa Yesus wafat
kemudian bangkit dan diangkat ke Surga. Tentang bagaimana Yesus mati, yang
menurut Kristen : mati di kayu salib, umat Islam membatahnya dengan satu ayat
yaitu Surah An Nisa ayat 157. Ayat ini lemah karena menulis perkataan orang
Yahudi yang sedang dalam keragu-raguan tentang seorang yang dibunuh oleh mereka.

Tapi jika kita melihat berdasarkan Alkitab, semuanya tidak bisa dibantah lagi
yaitu : nubuat nabi Yesaya, perkataan Yesus sendiri dan kesaksian para murid.

Nubuat Yesaya : "Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan
dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat
kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya." (Yesaya 53:9)

Yesus mati sebagai penjahat karena salib adalah salah satu cara orang Yahudi
menghukum mati penjahat.

Perkataan Yesus sendiri bahwa Dia harus menderita dan dibunuh di Yerusalem
adalah jelas sekali. Malah dalam Matius, Yesus sampai empat kali mengatakan hal
yang sama.

Kesaksian para murid juga sangat menguatkan. Mereka bersama Yesus ketika Dia
ditangkap, mereka mengiringi Yesus ketika Dia memikul salib ke Golgota, mereka
menyaksikan sendiri ketika Yesus mati, mereka pula yang ikut menurunkan tubuhNya
untuk dikuburkan. Selain itu setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri, mereka
melihat langsung bagaimana Yesus menunjukkan luka-lukaNya pada tangan dan
lambung. Ini adalah bukti konkret yang tidak bisa disangkal.

Anda tahu kenapa pemimpin Yahudi membunuh Yesus ? Salah satunya karena mereka
menganggap Yesus menghujat Tuhan dengan menyebut Tuhan sebagai BapaNya yang
berarti pula menyamakan diriNya dengan Tuhan . Saya andaikan, jika Yesus hidup
dan diutus kepada Anda (umat Islam) di waktu sekarang, bukan 2000 tahun y.l,
maka bisa dipastikan : kamu-lah yang akan membunuh Dia, kamu yang akan
mengangkat batu melempari Dia. Anda pasti akan melakukan itu demi membenarkan
iman anda tapi hanya menunjukkan ceteknya pengertian Anda tentang rencana
keselamatan dari Tuhan . Lebih luas, andalah angkatan yang tidak percaya,
angkatan yang jahat seperti yang pernah dikatakan Yesus.

Sejak hidup di dunia sampai dengan saat ini, Yesus selalu ditentang di mana-mana.
Dia menderita oleh manusia. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Padahal sesungguhnya, penyakit kitalah
yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya. Dia diremukkan oleh
dosa kita.
Yesus sudah melakukan segalanya untuk anda tetapi yang Dia peroleh adalah
penolakan dan penghinaan. Anda telah menolak salib, berarti menolak penebusan
dan keselamatan.
Jika demikian, saya cukup katakan :"Sebab pemberitaan tentang salib memang
adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang
diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Tuhan ." (I Korintus 1:18)

Tentang keaslian Injil

Anda akan terkejut jika saya mengatakan bahwa bukti-bukti tentang keaslian Injil
lebih banyak dan kuat dibandingkan dengan bukti keaslian Al Quran. Naskah-naskah
yang ditemukan banyak sekali yang ditulis pada abad pertama dan kedua Masehi dan
semuanya sama persis dengan Alkitab sekarang. Artinya Taurat dan Injil yang
menjadi rujukan Muhammad adalah sama dengan yang ada dalam Alkitab sekarang.
Mengatakan bahwa Injil telah diubah merupakan penafsiran yang salah dari Surah
Al-Baqarah ayat 75. Penafsiran ini bertentangan dengan Al Quran sendiri : "...Dan
Kami turunkan kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran untuk mengesahkan benarnya
Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta
mengawasinya." (Surah 5:48). Mengatakan bahwa Taurat dan Injil telah diubah sama
saja dengan mengatakan bahwa Al Quran telah gagal memelihara dan mengawasinya.

Atau marilah kita berpikir dengan logika sederhana. Jika anda mengatakan bahwa
YAHWE selalu menjaga keaslian Al Quran, tidak sanggupkah Tuhan untuk menjaga
keaslian Taurat dan Injil, apalagi Injil adalah Firman Yesus Sang Hakim di
Akhirat, yang dari firmanNya itu semua manusia akan dihakimi ??? Atau lihatlah
alam semesta, bagaimana Tuhan begitu berkuasa sehingga planet dan bintang-bintang
tetap pada orbitnya, tidak bertabrakan satu sama lain; tidak berkuasakah Tuhan
untuk menjaga firmanNya dari tangan manusia yang hanya 'setitik debu' pada alam
semesta ini ??

Umat Islam mengatakan bahwa Injil telah diubah tapi sampai dengan hari ini tidak
bisa menunjukkan bagian mana yang diubah. Hanya asal bicara tanpa dilandasi
bukti konkret. Kenapa demikian ? Karena anda frustrasi bahwa ternyata di dalam
Alkitab tidak ada satu ayat pun yang menubuatkan tentang Muhammad. Artinya
kenabian Muhammad hanya dikuatkan oleh dia sendiri. Musa dan Yesus sama sekali
tidak mengatakan apa-apa. Dalam Ulangan 18:15, jelas-jelas Musa berbicara
tentang Yesus. Ayat ini secara sembarangan dipakai sebagai bukti bahwa Muhammad
yang diramalkan. Penafsiran yang salah - kalau tidak mau dibilang bodoh - karena
tidak melihat konteks kepada siapa Musa bicara.

Yesus sendiri hanya menjanjikan Roh Kudus yang telah datang 10 hari setelah Dia
kembali ke Surga. Tidak benar kalau Yesus pernah bernubuat tentang nabi setelah
Dia. Buktinya para murid sama sekali tidak menunggu dan tidak ada pula tulisan
dalam surat-surat mereka yang mengatakan tentang itu. Semua pemberitaan mereka
adalah tentang Yesus, ajaran, kebangkitan dan keselamatan melalui Dia.

Dari Al Quran Surah 5:48 di atas, anda sudah tahu bahwa Al Quran mengesahkan
kebenaran dari Taurat dan Injil sedangkan Taurat dan Injil yang ada dalam
Alkitab sekarang ini adalah sama dengan yang ada ketika Al Quran diturunkan.
Tanpa perlu melihat bukti sejarah, anda seharusnya percaya akan hal ini karena
Al Quran telah bertugas untuk mengawasi dan memelihara. Dalam Al Quran pun, anda
tahu bahwa Muhammad disarankan untuk bertanya kepada Ahli Kitab (Alkitab)
seandainya ada firman-firman yag membingungkan; juga disarankan untuk jangan
berbantahan dengan para Ahli Kitab tersebut.

Tapi kenapa kebanyakan dari orang Muslim memiliki Alkitab hanya untuk mencari
kesalahan di dalamnya. Apakah Al Quran menyatakan bahwa Alkitab itu salah ?
Tunjukkan pada saya jika ada ayat yang menyatakan demikian. Adalah kesalahan
yang besar jika anda melakukan hal ini. Yang harus anda lakukan adalah mencari
kebenarannya. Al Quran mewajibkan anda untuk mengimani Alkitab. Jika anda
mengatakan Alkitab telah diubah, sama saja dengan menghina Tuhan . Masakan Tuhan
menyuruh Anda mempercayai kitab yang cacat.

Alasan anda : Al Quran adalah benar maka semua yang tidak sejalan dengan Al
Quran adalah tidak benar (atau telah dipalsukan). Jadi karena Alkitab tidak
sejalan dengan Al Quran maka Alkitab itu salah atau palsu.

Okey.. Kalau begitu, saya cuma membantah begini:

Karena Al Quran ditulis di atas kebenaran Alkitab, maka yang berlaku justru
sebaliknya. Al Quran yang harus mengikuti Alkitab. Kita tahu bahwa bahwa firman-firman
dalam Al Quran diturunkan satu per satu tidak sekaligus dalam satu kitab. Ayat-ayat
dalam Al Quran adalah ayat-ayat lepas, tanpa konteks seperti dalam Alkitab.
Karena itu amat sulit manafsirkan Al Quran.

Yang anda pelajari selama ini sebenarnya adalah penafsiran Al Quran saja.
Penafsiran yang hanya berdasarkan Hadits atau kata-kata Muhammad tidaklah cukup.
Adakah dari penafsir-penafsir itu bertanya kepada Ahli Kitab sebagaimana yang
disarankan ? Penafsiran yang mereka buat adalah penafsiran manusia; manusia yang
tanpa diilhami oleh Roh Kudus karena dalam Islam tidak ada karunia Roh Kudus. (
Sedangkan Firman Tuhan itu hanya bisa dimengerti dengan benar jika dibimbing
oleh Roh Kudus ).


Tentang Tritunggal

Saya tidak mau bicara panjang lebar tentang Tritunggal karena istilah Tritunggal
adalah istilah teologi yang digali dari Alkitab. Singkatnya Tritunggal terdiri
dari Bapa (pencipta), Putera (firman) dan Roh Kudus (pembimbing, penolong dan
penghibur). Ketiga-tigaNya adalah SATU.
Umat Islam memahami Trinitas sama dengan Tritheis sehingga menganggap umat
Kristen telah mempersekutukan Tuhan . Istilah Trinitas sendiri baru dikukuhkan
pada Konsili Nicea tahun 325 M di mana konsili ini dimaksudkan untuk menghadang
ajaran sesat Arius.

Perlu diketahui bahwa Trinitas bukan diambil dari satu atau dua ayat Alkitab
tetapi dari telaah banyak ayat mulai dari kitab kejadian sampai kitab Wahyu. (anda
bisa membaca artikel tentang Trinitas pada situs http://www.yabina.org)


Trinitas selalu menjadi batu sandungan bagi umat Islam. Anda menolak menyebut
Bapa kepada Tuhan , tidak memahami keilahian Yesus dan tidak punya pengalaman
dengan Roh Kudus. Hal ini membuat sulit sekali menjelaskan doktrin Trinitas ini..

Dalam Injil ada tertulis : "..dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan
orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (Matius 11:27)... Jadi
hanya melalui Yesus, anda bisa memahami tentang Bapa. Saat ini Roh Kudus hanya
diperoleh sebagai karunia yang diberikan Yesus kepada orang yang percaya kepada
Dia.. Di dunia ini, hanya Yesus yang membaptis dengan Roh Kudus (Yoh 1:33).. Ada
ayat lain pula yang berbunyi : "..tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus" (1 Korintus 12:3)...

Demikianlah, penolakan umat Islam akan Trinitas dimulai dari penolakan anda
terhadap Yesus... Anda tidak percaya kepada Yesus, bagaimana anda bisa memahami
Bapa dan memperoleh Roh Kudus ? Jika anda ingin tahu, Roh Kudus-lah yang
membimbing kami, yang membuat kami berbuah dalam damai dan sukacita, yang
menjadikan kami anak-anak Tuhan dan membentuk kami menjadi manusia baru yang
sesuai dengan kehendak Tuhan . Roh Kudus bukanlah Jibril tapi Roh Tuhan yang
diam di dalam kami. Mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Jibril sudah membuktikan
bahwa Islam dan Muhammad tidak tahu apa-apa tentang Roh Kudus. Jibril adalah
malaikat yang hanya mempunyai satu roh. Kalau dia ada di suatu tempat maka dia
tidak ada di tempat yang lain. Dia tidak maha ada. Tetapi Roh Kudus akan diam
kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus. Bukti paling jelas adalah kisah
pada hari Pentakosta di mana Roh Kudus dalam rupa api hinggap ke atas para murid
(Kisah PR pasal 2).
Setelah Yesus datang, Roh Kudus tidak mungkin ada pada orang yang tidak percaya
kepada Yesus. Selain karunia keselamatan, Roh Kudus adalah kelebihan umat
Kristen di mana Roh Tuhan sendiri berkenan diam di dalam kami. Untuk itu orang
Kristen (yang baik) tidak perlu membaca penafsiran Injil yang ditulis oleh orang
bukan Kristen (baca : Islam), karena apa yang ditulis itu sama sekali tidak di
bawah bimbingan Roh Kudus. Terus terang, Injil tidak mungkin dipahami dengan
benar jika tidak ada pimpinan Roh Kudus.

Mata rantainya adalah : percaya dulu kepada Yesus, memperoleh Roh Kudus lalu
akan mengenal Bapa melalui Yesus dan firman-firmanNya dalam Alkitab. Oleh karena
itu saya menyimpulkan : umat Islam menyembah Tuhan yang tidak dikenal karena
mustahil mengenal Bapa kalau tidak melalui Yesus. Artinya pula : Muhammad tidak
tahu apa-apa.

Jadi anda tidak perlu mengajari kami akan ke-Ilahi-an Yesus karena Roh Tuhan
sendiri yang mengajari kami untuk memuliakan Yesus. Apakah kami harus mengikuti
ajaran manusia dan menyepelekan ajaran Tuhan ? Ada banyak sekali bukti dalam
Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjelma; sampai ada orang
yang mengatakan bahwa jika kita membaca Injil dan tidak menyadari ke-Ilahi-an
Yesus adalah sama seperti orang yang pada siang hari keluar dari rumah tetapi
tidak melihat matahari di atasnya. Saya ambil ayat dari nubuat nabi Yesaya (700
tahun SM) :

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Tuhan yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar
kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN
semesta alam akan melakukan hal ini." (Yesaya 9:6-7)

Yesus adalah YHWH sembahan umat Yahudi pada perjanjian lama. Buktinya ada Yoh 12:41:
"Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah
berkata-kata tentang Dia (Yesus)." yaitu pada Yesaya 6:5 : "Lalu kataku: "Celakalah
aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di
tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja,
yakni TUHAN (YHWH) semesta alam."

Dalam diskusi, sering sekali para netter muslim menekankan bahwa Islam selalu
meninggikan ajaran Tauhid (keesaan Tuhan ) sedangkan Kristen dinilai telah
memperkosa warisan Tauhid dari Abraham.. Menjawab ini saya mengatakan, " Emang
Kristen tidak mengajari Tauhid ?" Tidak ada guru, pendeta atau Pastor yang
mengajari bahwa Tuhan Kristen adalah tiga. Tuhan yang kami sembah selalu ESA,
namun dalam ke-esa-anNya itu, Dia menyatakan diri dalam 3 pribadi, yaitu Bapa,
Putera dan Roh Kudus. Yesus sendiri mengatakan bahwa Dia dan Roh Kudus datang
dan keluar dari Bapa. Artinya di sini Yesus dan Roh Kudus SATU dengan Bapa.
Sebagaimana Bapa telah ada pada mulanya, demikian pula Yesus dan Roh Kudus telah
ada pada mulanya bersama-sama dengan Bapa.
Itulah Tuhan yang kami sembah, yang hidup, berkuasa dan telah melakukan
pekerjaan-pekerjaan ajaib..

Lalu kenapa pernyataan seperti ini paling sering dikumandangkan oleh umat Islam..
? Karena anda sedang mengusung misi penyesatan. Di pesantren-pesantren, ceramah-ceramah
agama, dll, para ulama mengajarkan anda untuk mengkafirkan kami orang Kristen..
Sedari kecil anda sudah ditaburi benih-benih kebencian terhadap kami (dan Yahudi
tentunya).. Selanjutnya jika iman Islam anda bertambah, maka anda akan mulai
menajiskan kami.. Anda mulai memperhatikan ibadah jasmani anda.. Anda akan
mencuci tangan anda ketika selesai berjabatan tangan dengan kami.. Makanan yang
kami berikan tidak akan anda sentuh.. Dari luar anda kelihatan bersahabat tetapi
di dalam hati kebencian tetaplah ada. Munafik.!
Tingkatan keimanan Islam selanjutnya adalah : menghalalkan darah kami karena
kami tidak beriman kepada Tuhan. Bagaimanapun salehnya hidup anda, anda tetaplah
seorang pembunuh jika melalui tangan anda nyawa kami terambil. Bagaimanapun
jahatnya seseorang, dia tetaplah seorang manusia yang baginya Yesus mau mati.

Saya mempunyai seorang sahabat muslim. Dia bukanlah seorang muslim sejati tetapi
seorang insan yang sangat baik. Dia tidak mempunyai celana yang ujung kakinya di
atas mata kaki, tidak memelihara janggut, jidatnya tidak hitam dan ke mana-mana
tidak pernah menggunakan baju koko. Karakternya adalah karakter seorang Kristen
sejati walaupun ibadahnya sholat lima waktu setiap hari. Seorang muslim sejati
pasti tidak akan bersahabat dengan seorang Kristen karena itulah yang
diperintahkan Alquran. Kepadanya saya mengatakan : "Kau terlalu baik untuk masuk
neraka tapi tidaklah kudus untuk masuk sorga."
Dalam doa saya selalu mengingat dia. Saya percaya bahwa dia akan diselamatkan.
Iman saya memang tidak sebesar biji sesawi akan tetapi hatinya pun tidak sekeras
gunung batu. Saya telah meminta maka saya akan mendapatkan. Haleluya, Amin.

Yesus hanya diutus kepada bani Israel

Umat Islam mempercayai bahwa Yesus (Nabi Isa) hanya diutus kepada bangsa Israel
saja dan tidak kepada seluruh dunia. Sedangkan Muhammad adalah penggenapan para
nabi untuk semua manusia (universal). Ayat Injil yang digunakan untuk menguatkan
adalah Matius 15:24 : "Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang
hilang dari umat Israel." dan ada pula dari Matius 10:5 - 6 : "Janganlah kamu
menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Jika anda berpendapat demikian maka terus terang saya harus mengatakan : ANDA
SALAH.

Mari kita lihat ceritanya mulai dari Abraham : Tuhan mengikat perjanjian dengan
Abraham akan hadirnya seorang dari keturunan Abraham "yang dari padanya semua
bangsa di bumi akan memperoleh berkat." Bunyi perjanjian itu ada pada Kejadian
22:18 : "Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena
engkau mendengarkan firman-Ku.."
Seperti yang anda tahu, dari 2 orang anak Abraham yaitu Ismael dan Ishak, lahir
dua bangsa besar yaitu bangsa Arab dan bangsa Israel. Keturunan yang dimaksud
apakah Yesus atau Muhammad ? Jawabnya adalah : Yesus bukan Muhammad.

Ketika Abraham harus menghadapi kenyataan bahwa Hagar dan Ismael harus diusir,
Tuhan datang kepadanya dan berfirman : "Janganlah sebal hatimu karena hal anak
dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau
mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari
Ishak." (Kejadian 21:12).. Jadi di pihak Tuhan , yang disebut keturunan Abraham
adalah dari Ishak. (Ishak adalah anak janji).
Selanjutnya perjanjian pada Kej 22:18 kembali diteguhkan Tuhan kepada Ishak dan
Yakub (cucu Abraham, anak Ishak) yaitu pada Kej 26:4 dan Kej 28:14. Kepada Ishak
(Kej 26:4) : "Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku
akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu
semua bangsa di bumi akan mendapat berkat."

Kepada Yakub (Kej 28:14) : "Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah
banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan,
dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Dengan demikian hanya dari keturunan Yakub (bangsa Israel) saja datang berkat
kepada seluruh bangsa. Berkat yang dimaksud adalah berkat keselamatan
sebagaimana yang kembali ditegaskan Yesus pada Yoh 4:22 : "sebab keselamatan
datang dari bangsa Yahudi."

Yesus hanya diutus kepada orang Israel. Selama di dunia, Yesus tidak pernah
pergi mengajar bangsa-bangsa lain. Ini sesuai dengan perkataanNya pada Mat 15:24
di atas. Ayat ini dapat digunakan sebagai sanggahan terhadap dongeng bahwa Yesus
pernah muncul di Cina atau di India. Tapi sama sekali tidak bisa digunakan
sebagai bukti bahwa ajaran Yesus tidak boleh sampai kepada bangsa-bangsa lain.
Janji Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub, sudah menjadi salah satu bukti.
Bukti-bukti lain :

- Nubuat para Nabi : Hosea 1:10 : "Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka:
"Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Tuhan yang
hidup." ; Yesaya 49:6 : "Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi
bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."

Ayat-ayat terakhir Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dimana Yesus
memerintahkan murid-Nya memberitakan Injil keselamatan ke seluruh bangsa

Para murid dikaruniai kemampuan berbahasa asing (bahasa lidah) pada hari
Pentakosta (Kisah Rasul 2)

Atas perintah Tuhan, Petrus membaptis Kornelius, orang Romawi (Kisah Rasul 10
dan 11); Filipus membaptis sida-sida, orang Ethiopia (Kisah Rasul 8:26 - 40) ;
dipilihnya Paulus dengan tugas khusus memberitakan Injil kepada bangsa kafir/non-Yahudi
(Kisah Rasul 9:1 - 19a)

Baca Wahyu 7:9, dinyatakan bahwa orang-orang tebusan berasal dari segala suku
bangsa dan bahasa.

Dll

Kesimpulan : perjanjian YAHWE dengan Abraham digenapi oleh Yesus bukan oleh
Muhammad dan kepada semua bangsa berita keselamatan melalui Yesus Kristus wajib
diperdengarkan. Dengan demikian jika anda mengaku bahwa anda mewarisi agama dari
Abraham maka anda seharusnya percaya kepada Yesus sebagai penggenapan janji
YAHWE kepada Abraham..

Dari perkataan Yesus pada Yoh 4:22 : "sebab keselamatan datang dari bangsa
Yahudi." , kita tahu bahwa keselamatan itu ada dan berasal dari bangsa Yahudi..
Sedangkan yang terjadi pada saat ini adalah menyedihkan.. Siapakah orang Islam
di muka bumi ini yang tidak membenci umat Yahudi ?? Apakah anda seorang muslim
mau menerima orang Yahudi menumpang di rumah Anda ?

Membenci Yahudi berarti juga membenci keselamatan cuma-cuma yang datang dari
pada mereka.. Yahudi sendiri adalah bangsa yang sejarahnya paling tragis dan
memilukan.. Mereka telah menolak Messias yang diperuntukkan bagi mereka.. Oleh
pelanggaran mereka maka keselamatan itu sampai pula kepada bangsa-bangsa lain..
Janganlah kebencian terhadap mereka membuat anda kehilangan keselamatan yang
berasal dari mereka.. Kritisilah ulama anda, pemimpin anda, bahkan nabi anda
apabila mereka mengajari anda untuk membenci seseorang karena sesungguhnya ada
tertulis : "Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh
manusia." (I Yoh 3:15)

Irene Handono dan Kristenisasi

Hj. Irene Handono sangat populer di kalangan Islam belakangan ini. Menurut
pengakuannya, dia adalah mantan biarawati salah satu ordo Agama Katolik. Entah
benar atau tidak, saya bersedia untuk mempercayai masa lalunya.. Saya ingin
menanggapi VCD ceramahnya yang sekarang banyak beredar di masyarakat. Dia
mengajak umat Islam untuk hati-hati terhadap bahaya Kristenisasi dan pemurtadan.

Saya melihat Irene Handono adalah ibu yang baik dan lemah lembut. Tapi sayang
sekali, dia mengajarkan hal yang menyesatkan pada ceramahnya tsb. Memang tidak
semua yang dikatakannya salah tetapi tidak pula semuanya benar dan ajaran yang
tidak benar itu malah mencelakai dirinya sendiri dan orang yang mengikuti
ajarannya. Celaka yang akan disesali sampai ke liang kubur.

Yang pertama adalah ke-Tuhan-an Yesus yang dia persoalkan.

Amatlah fatal dan salah besar jika mengatakan ke-Tuhan-an Yesus adalah ajaran
sesat buatan manusia pada konsili Nicea tahun 325. Ke-Tuhan-an Yesus merupakan
ajaran Yesus sendiri yang sangat jelas terdapat dalam Injil. Ayatnya pada
Yohanes 13:13 - 14 : "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang
adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu."

Tidak ada komentar: